Surabaya, seblang.com – Polda Jawa Timur (Jatim) telah memberikan bantuan kesehatan kepada petugas Pemilihan Umum (Pemilu) termasuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan petugas pengamanan (Pam) TNI, Polri, dan Linmas, Rabu (14/2/2024). Bantuan ini diberikan untuk mengantisipasi potensi kelelahan yang dapat menyebabkan sakit pada petugas.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Jatim, Kombes Pol dr. Erwin Zainul Hakim menyampaikan bahwa bantuan kesehatan dilakukan secara masif melalui Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jatim, jajaran FKTP, dan Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) se Jawa Timur.
“Pemeriksaan kesehatan dilakukan kepada seluruh petugas pengamanan TPS. Petugas yang sakit akan diganti, sedangkan yang membutuhkan perawatan jalan akan dipantau oleh Seksi Kesehatan dari RSB terdekat,” ungkap dr. Erwin.
Biddokkes Polda Jatim juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), dan Puskesmas untuk rujukan dan pemantauan kesehatan petugas di TPS.
“Polda Jatim juga melaksanakan patroli kesehatan, home visit, Hospital Visit, dan telemedicine untuk petugas pengamanan TPS dengan melibatkan 8 RSB se Jawa Timur dan 46 FKTP Polri di Polda Jatim,” tambah Kombes Pol dr. Erwin.
Dalam rangka mempermudah pelayanan kesehatan, Polda Jatim menggunakan inovasi berbasis digital dengan Aplikasi Pamkes Pemilu Jawa Timur 2024. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur Panic Button, Telemedicine/Konsultasi kesehatan, dan peta faskes rujukan.
Selain itu, Kabiddokkes Polda Jatim berupaya memastikan animo pemilih dari petugas kesehatan di RSB Polri dan pasien serta keluarga yang dirawat bisa mencoblos dengan nyaman. “Kerjasama dengan KPU dan Bawaslu dilakukan untuk memastikan 100 persen animo pemilih tersebut tercapai,” pungkasnya.