Banyuwangi, seblang.com – Kabupaten Banyuwangi terus memperkuat semangat kolaborasi dalam mendukung pelaku usaha mikro. Kali ini, Bank BPR Jawa Timur (Jatim) melalui program CSR-nya memberikan bantuan gerobak kepada sekitar 20 pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Kuliner Pintar Taman Blambangan, Selasa (30/1/2024).
Gerobak yang diberikan kini menggantikan gerobak lama PKL, menjadikan lapak mereka terlihat lebih rapi dan bersih di area Kuliner Pintar Taman Blambangan.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengapresiasi inisiatif dari BPR Jatim tersebut. Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada pelaku UMKM di Bumi Blambangan.
“Semoga sinergi dan kolaborasi ini dapat terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan,” ujar Ipuk saat penyerahan CSR BPR Jatim kepada PKL kuliner pintar.
Ipuk juga mengajak korporasi lain untuk mengkoordinasikan CSR-nya agar tepat sasaran, terutama dalam mendukung program pengentasan kemiskinan, penurunan stunting, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“CSR harus dikoordinasikan sehingga benar-benar tepat sasaran. Seperti bantuan gerobak ini yang bermanfaat bagi PKL di sini,” tambah Ipuk.
BPR Jatim’s CSR program juga melengkapi program pro UMKM di Banyuwangi, seperti program “Warung Naik Kelas” yang memberikan bantuan dana dan peralatan usaha kepada pelaku UMKM.
“Program ini merupakan stimulus ekonomi bagi pelaku usaha mikro dan telah menyentuh 1.186 warung di Banyuwangi,” tambah Ipuk.
Pemkab Banyuwangi juga memberikan ongkos kirim gratis bagi 500 UMKM serta memfasilitasi pengurusan administrasi Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).
“Berbagai pelatihan dan pendampingan juga terus kami lakukan. Pada tahun 2023 lalu kita melatih 2.345 orang untuk berwirausaha sekaligus akan diberikan bantuan alat usaha penunjangnya,” katanya.
Sementara itu, Direktur Umum dan Keuangan BPR Jatim-Bank UMKM Jatim, Agung Soeprihatmanto, menyatakan bahwa program ini sejalan dengan program “UMKM Naik Kelas” yang dijalankan oleh Pemkab Banyuwangi.
“Kami ingin membantu perkembangan bisnis pelaku UMKM di Banyuwangi dengan bantuan alat penjualan yang lebih layak, sehingga diharapkan bisnis pelaku UMKM semakin berkembang,” ujar Agung. (*)