Kota Blitar, seblang.com – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Satuan Pendidikan SDN Rembang 2 Kota Blitar, telah aktif menerapkan program sekolah peduli lingkungan dengan menekankan partisipasi siswa dan guru dalam menjaga kebersihan sekolah. Kegiatan ini sudah dilaksanakan kurang lebih 3 tahun, tepatnya sejak tahun 2021.
Wiwit Rahmawati,S.Pd Guru SDN Rembang 2 menjelaskan, beberapa kegiatan peduli lingkungan melibatkan langsung para guru dan siswa diantaranya, tugas piket kelas, piket kamar mandi, piket ruang guru, dan piket menyirami tanaman. Selain itu, sekolah juga berhasil mengimplementasikan penghematan air dan energi dengan inisiatif kreatif.
“Untuk semua tugas piket para guru dan murid sudah kita jadwalkan, murid-murid juga kita ajarkan berhemat air, salah satunya dengan memanfaatkan limbah air wudhu untuk menyiram tanaman dan menampungnya untuk kebutuhan lainnya” jelasnya, Senin (29/01/2024).

Lebih lanjut, Wiwit mengungkapkan, penanaman dan pemeliharaan pohon juga menjadi fokus di lingkungan sekolah maupun masyarakat sekitar. Siswa juga terlibat dalam pengelolaan sampah dengan prinsip reduce, reuse, recycle. Sampah plastik diubah menjadi pot tanaman, sedangkan sebagian diarahkan ke Bank Sampah. Inovasi juga terlihat dalam kegiatan ekstrakurikuler, termasuk pembuatan obat balur dari daun Bodhi yang jatuh karena angin atau air hujan untuk pertolongan pertama pada luka.
“Pemanfaatan sabun kadaluwarsa dan lilin bekas menjadi langkah inovatif lainnya, menciptakan lilin dan sabun baru dari bahan yang sudah tidak terpakai,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Joko Setyono,S.Pd yang juga guru pengajar SDN Rembang 2, mengatakan, selain menjalankan kegiatan di lingkungan sekolah, siswa dan guru SDN Rembang 2 gencar mengkampanyekan perilaku ramah lingkungan kepada masyarakat. Mereka fokus pada pemilahan sampah, larangan membakar sampah plastik, dan menjaga kebersihan saluran air untuk mencegah banjir.
“Kerjasama erat dengan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, SMP 4 Kota Blitar, Kelurahan Rembang Kota Blitar, Bank Sampah Kelurahan Rembang, juga UPT Puskesmas Sananwetan Kota Blitar, serta komite dan paguyuban SDN Rembang 2 menjadi pilar utama dalam mewujudkan visi sekolah peduli lingkungan,” ujarnya.
Joko berharap, melalui program ini, siswa dan masyarakat sekitar semakin peduli terhadap lingkungan hidup, mampu melestarikan alam, dan memanfaatkan kembali sampah untuk mendukung prinsip daur ulang.
“Melalui program ini, diharapkan siswa serta masyarakat bisa lebih peduli terhadap lingkungan dan mampu melestarikan alam untuk kesehatan lingkungan,” pungkasnya.///////