Ponorogo, seblang.com – Polres Ponorogo Polda Jatim, terus berupaya mencegah kasus perundungan (bullying) di lingkungan sekolah dan masyarakat. Dengan melibatkan media dan pihak sekolah, Sihumas Polres Ponorogo intensif menyampaikan pesan anti bullying.
Personel Sihumas Polres Ponorogo mendatangi sekolah, memberikan sosialisasi tentang akibat dan risiko tindakan bullying kepada siswa Sekolah Dasar. Dalam suasana yang humanis, Ps.Kasihumas Polres Iptu Yayun Sriwiningrum menyampaikan materi di Sekolah Dasar Negeri 1 Keniten.
Iptu Yayun menekankan bahwa perilaku bullying dapat berujung pada tindak pidana kekerasan, dan Polres Ponorogo bertindak preventif sejak dini. “Pesan ini disampaikan dengan cara yang menyenangkan sesuai dengan kondisi siswa Sekolah Dasar,” kata Iptu Yayun usai sosialisasi, Senin (29/1).
Menurutnya, segala bentuk bullying, baik verbal, fisik, relasional, hingga cyber, tidak seharusnya terjadi di lingkungan sekolah maupun masyarakat. “Kami berharap anak-anak kita terhindar dari bullying,” tambah Iptu Yayun.
Di tempat terpisah, Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo, S.H, S.I.K, M.Si menyatakan bahwa program sosialisasi anti bullying akan ditingkatkan. “Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menggelorakan sosialisasi Stop Bullying ini,” ujar AKBP Anton.
Setelah sosialisasi di sekolah dasar, program ini akan diteruskan ke tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas serta Kejuruan (SMA/SMK). “Kami juga akan memberikan pemahaman kepada guru dan orang tua agar langkah-langkah antisipasi dapat dilakukan,” pungkasnya. (*)
