Banyuwangi, seblang.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi, di bawah naungan Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, menunjukkan komitmen terhadap pembinaan warga binaan dengan kembali berkoordinasi bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banyuwangi. Mereka meminjam buku untuk melanjutkan program Gemar dan Rajin Membaca bagi Warga Binaan.
Meski terbatas tempat dan waktu, Warga Binaan tetap semangat dalam mengejar ilmu pengetahuan. Program membaca buku di Perpustakaan Lapas Banyuwangi menjadi salah satu pilihan positif untuk memperluas wawasan dan pengetahuan.
Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono, menjelaskan bahwa peminjaman buku dilakukan bulanan dengan tujuan memberikan variasi ilmu pengetahuan dan mengurangi rasa jenuh pembaca.
“Buku yang dipinjam bervariasi, mencakup pendidikan, sosial hukum, bisnis, novel, dan lainnya,” ujar Agus pada Jumat (29/12).
Agus menambahkan bahwa perpustakaan Lapas Banyuwangi buka dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB dengan membaca di tempat.
“Perpustakaan ini menjadi wadah edukasi bagi warga binaan, memungkinkan mereka belajar dari berbagai literasi untuk menambah ilmu pengetahuan selama masa pembinaan di Lapas Banyuwangi,” tambahnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banyuwangi, Zen Kostolani, memberikan apresiasi terhadap program Gemar dan Rajin Membaca di Lapas Banyuwangi. Ia menyatakan dukungan agar program ini terus berjalan dengan baik.
“Terbuka lebar buku di Perpustakaan Daerah Banyuwangi untuk dipinjam demi mewujudkan keberhasilan program Gemar dan Rajin Membaca Lapas Banyuwangi,” ucap Zen.
Ia berharap kerjasama, komunikasi, dan kolaborasi antara Perpustakaan Daerah Banyuwangi dan Lapas Banyuwangi dapat terus berkelanjutan.