Surabaya, seblang.com – Dalam menghadapi libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Jawa Timur, dengan prediksi 107 juta pergerakan masyarakat, menempati peringkat pertama dengan perkiraan 17 persen dari total pergerakan selama masa libur.
Polda Jawa Timur telah menyiapkan personel gabungan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama libur akhir tahun. Direktur Lalulintas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, Kasatgas Opsda Operasi Lilin Semeru, menjelaskan bahwa pengamanan tidak hanya diberikan kepada umat Nasrani yang menjalankan ibadah Natal, tetapi juga fokus pada keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
“Kamseltibcarlantas ini melibatkan personel Operasi Lilin Semeru yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur, ditempatkan pada titik-titik yang sudah dipetakan,” ujar Kombes Komarudin pada Senin (18/12).
Dirlantas Polda Jatim juga menekankan perhatian pada wilayah dengan perlintasan kereta api yang tidak dilengkapi palang. “Kami prediksi ribuan kendaraan akan melintasi perlintasan kereta api setiap harinya selama libur Nataru, ini menjadi perhatian kami dan sudah dipetakan,” tambahnya.
Dalam konteks ini, Kombes Pol Komarudin meminta kepada pemerintah daerah setempat yang memiliki perlintasan kereta api tanpa palang untuk menempatkan petugas guna menjaga keamanan di perlintasan tersebut.
“Pada libur Nataru, mobilitas masyarakat akan tinggi, termasuk masyarakat dari luar Jawa Timur yang datang atau melintasi wilayah ini. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan demi kelancaran dan keamanannya,” ungkap Kombes Komarudin.
Ia juga menghimbau masyarakat agar senantiasa waspada saat melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu. (*)