Banyuwangi, seblang.com – Dalam menindaklanjuti instruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk waspada dan hati-hati berbagai bentuk bencana hidrometeorologi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Banyuwangi sudah melakukan berbagai program.
Menurut Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD kabupaten Banyuwangi,Danang Hartanto, pihaknya melaksanakan program siaga sampai dengan 15 November 2023 lalu. Bahkan program pemberian bantuan air bersih bagi warga masyarakat beberapa kecamatan sudah dihentikan.
“Alhamdulillah tadi malam hujan tetapi belum merata Insya Allah dalam bulan-bulan ini di wilayah Banyuwangi hujan sudah merata,” ujar Danang di Kantor Pemkab Banyuwangi pada Kamis (14/12/2023).
Dia menuturkan berdasarkan pemetaan yang dilakukan oleh BPBD Banyuwangi bencana hidrometeorologi yang sering terjadi berupa angin puting beliung, tanah longsor dan banjir bandang.
Adapun wilayah yang potensi terkena bencana banjir bandang adalah kecamatan Pesanggaran, Kalibaru, Banyuwangi dan kecamatan Muncar. Sedangkan untuk kecamatan Licin potensi bencana yang terjadi tanah longsor, imbuhnya.
Untuk itu Danang menghimbau kepada masyakat untuk selalu hati-hati dan waspada, usaha tetap di rumah.” Dan hati-hati dengan pohon dekat rumah karena angin puting beliung sewaktu-waktu bisa terjadi,” tambahnya.
Selain itu dia juga mengharapkan kepada warga yang memiliki pohon tinggi yang berada didekat rumah supaya segera dipotong agar tidak membahayakan bagi pemilik maupun masyarakat yang berada di sekitarnya.
