Kota Blitar, seblang.com – Walikota Blitar, Santoso, bersama pimpinan DPRD Kota Blitar, Anggota Komisi I DPRD, dan Forkopimda, meresmikan Taman Keragaman Hayati (Kehati) di Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. Peresmian ini tidak hanya sebagai momen penting bagi Kota Blitar tetapi juga dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Tahun 2023.
Taman Kehati memiliki koleksi 161 jenis tanaman langka dan bunga, yang ditanam melalui proses perawatan yang memakan waktu. Dana pembangunan berasal dari APBD Kota Blitar. Selain menjadi tempat pelestarian tanaman langka, Taman Kehati juga diarahkan sebagai wahana edukasi bagi masyarakat.
“Pembangunan Taman Kehati ini merupakan langkah besar untuk pelestarian tanaman langka dan edukasi masyarakat tentang keanekaragaman hayati,” ujar Walikota Santoso, usai melakukan pemotongan pita peresmian yang disertai dengan pelepasan burung perkutut.
Fasilitas di Taman Kehati melibatkan area parkir berbayar, mushola untuk beribadah, dan tempat berjualan Pedagang Kaki Lima (PKL), Area ini sangat strategis karena dekat dengan SPBU dan akses jalan ke Masjid Ar Rahman.
Walikota Santoso mengapresiasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Blitar yang membangun taman tersebut karena prosesnya membutuhkan waktu yang sangat lama dalam hal perawatan setelah penanamannya.
Untuk relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL), Santoso menjelaskan, relokasi para PKL di utara makam Bung Karno menuju Taman Kehati bertujuan mempercantik kawasan wisata makam Bung Karno.
“Saya merelokasi para pedagang kaki lima di utara makam Bung Karno menuju Taman Kehati yang berada di Kelurahan Tanjungsari Kota Blitar, untuk mempercantik tampilan kawasan wisata makam Bung Karno,” ungkapnya.
Santoso menegaskan, Taman Kehati ini bukan hanya ikon baru Kota Blitar tapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat. Dia berharap perlunya menjaga dan melestarikan lingkungan di Kota Blitar.
“Ayo dijaga dan dilestarikan supaya kondisi kesehatan Kota Blitar tetap terjaga dengan baik,” tegasnya.
Taman Kehati diharapkan tidak hanya menjadi tujuan wisata populer tetapi juga kontributor utama dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat Kota Blitar.
“Semoga, Taman Kehati menjadi saksi bisu bagi upaya bersama melindungi keanekaragaman hayati dan memberikan manfaat positif bagi seluruh komunitas Kota Blitar,” harapnya.//////
