Ponorogo, seblang.com – Polres Ponorogo Polda Jatim menggandeng Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Ponorogo menjelang Pemilu 2024. Tujuannya guna menciptakan suasana aman dan damai dalam rangka melawan potensi berita hoaks yang dapat mengganggu ketertiban.
Dalam upaya ini, Kasi Humas Polres Ponorogo, Iptu Yayun, bersama Kasubsie PID Sihumas Polres Ponorogo Aipda Yeni, tidak hanya menyasar sekolah-sekolah dalam sosialisasi, tetapi juga aktif mengajak warganet untuk bijak dalam bermedia sosial.
“Kami juga menjalin kerjasama erat dengan Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Ponorogo, bersama-sama mengantisipasi berita hoaks menjelang Pemilu,” ungkap Iptu Yayun pada Selasa (28/11/2023).
Kapolres Ponorogo, AKBP Wimboko S.IK, M.SI, menekankan pentingnya pemantauan media sosial dalam menciptakan situasi aman. “Dalam era penyebaran informasi terbanyak dan tercepat melalui media sosial, kami intensifkan langkah-langkah antisipasi dan sosialisasi kepada masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut, AKBP Wimboko mengatakan bahwa komunikasi dengan Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Ponorogo menjadi kunci utama mengantisipasi informasi hoaks yang dapat memecah belah persatuan. “Sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat agar dapat menyikapi informasi di media sosial dengan bijak,” imbuhnya.
Dalam menjalankan tugasnya, Polres Ponorogo juga tidak berdiri sendiri. Mereka bersinergi dengan instansi lain, termasuk TNI, kelompok masyarakat, dan organisasi massa. “Upaya bersama ini diharapkan dapat efektif dalam mencegah penyebaran informasi palsu yang dapat merugikan masyarakat,” harapnya.
Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Ponorogo, Sapto Djatmiko, memberikan respons positif terhadap langkah-langkah yang diambil Polres Ponorogo. “Ini langkah dan kerjasama yang baik, akan ditindaklanjuti dengan langkah konkret ke depan. Pertukaran data dan informasi akan ditingkatkan, terutama menjelang Pemilu 2024,” pungkasnya.(*)