Jember, seblang.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD hadir dalam acara Salawat Kebangsaan bertema ‘Gema Qur’an untuk Indonesia Sejahtera’ yang berlangsung di Jember Edu Garden (JEG), Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember.
Mahfud MD datang ke lokasi acara sekitar pukul 20.00 WIB, Minggu malam (26/11/2023).
Pria yang juga cawapres mendampingi capres Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 itu tidak datang sendiri.
Paslon Pilpres 2024 nomor urut tiga itu tampak didampingi oleh Ketua Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo, Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar – Mahfud, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, Caleg DPR RI drg. Abdul Rochim, dan Pemilik JEG juga Mantan Bupati Jember Faida.
Dalam kesempatannya ke Jember, Mahfud MD memberikan pidato sambutan kepada ribuan warga dan santri yang ikut dalam kegiatan salawatan.
Pada isi pidatonya, Mahfud menegaskan dirinya hadir sebagai Menkopolhukam dan menghadiri undangan acara salawatan untuk kedamaian NKRI.
Namun diketahui saat memberikan pidato sambutannya, Mahfud malah diteriaki Prabowo saat berpidato.
Teriakan itu terdengar, dan dilakukan warga atau peserta Salawatan. Diketahui posisi warga itu berada di depan Mahfud MD.
“Karena untuk memilih pemimpin, pilihlah siapapun yang secara sah oleh undang-undang dicalonkan. Ini calonnya, pilih sendiri,” kata Mahfud saat pidato.
Namun kemudian disambut dengan teriakan nama Capres nomor urut dua, yang dilakukan oleh peserta salawat.
“Yang NU ya Prabowo, Prabowo, Prabowo,” ucap teriakan peserta Salawat.
Namun teriakan itu kemudian dilanjutkan pidato oleh Mahfud MD. Dengan dirinya mengingatkan agar jangan terjadi permusuhan antar pendukung paslon dalam Pilpres 2024.
“Jangan sampai melakukan kerusuhan antara satu dengan yang lain. Karena apa? Karena tujuan Indonesia itu. Sebenarnya tadi disampaikan Ustaz Imam Baigowi ketika berdoa. Agar Indonesia ini menjadi Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghofur. Yaitu, Negara yang aman tentram, dan mendapat ampunan dari Allah, itu tujuan dari negara Indonesia,” tuturnya.
Akan tetapi terkait hal ini, sayangnya sejumlah awak media (wartawan) tidak bisa meminta konfirmasi ataupun klarifikasi dari Mahfud MD.
Pasalnya diketahui dari lokasi kegiatan salawat yang dihadiri Mahfud MD itu. Sejumlah awak media dihadang oleh petugas keamanan dari pihak panitia.
Petugas keamanan itu diketahui memakai baju seragam dengan ada logo di lengan kiri bertuliskan MNC Group.
Petugas itu mencegah sejumlah awak media masuk lokasi transit Mahfud MD dan tamu lainnya. Dengan berdalih, untuk media yang masuk harus memiliki izin.
“Ada surat izinnya,” kata petugas pengamanan saat mencegah wartawan masuk.
Namun demikian, terkait agenda kegiatan yang dilakukan Mahfud MD di acara salawatan itu. Dalam pidato lanjutan yang disampaikan Mahfud MD dalam acara.
Ditegaskan jika dirinya datang sebagai Menkopolhukam, bukan sebagai Cawapres pada Pilpres 2024 mendatang.
“Keluarga saya ada di Jember, (tepatnya) Semboro Tanggul, dekat Pabrik gula. Jaraknya 26 Km dari sini (lokasi JEG),” ujar Mahfud.
“Saya (datang dalam acara) sebagai Menkopolhukam. Bukan sebagai Calon Wakil Presiden. Tapi sebagai Menkopolhukam, (saya) merasa bersyukur. Kita mengadakan acara Salawat Kebangsaan. Salawat itu yang isinya doa-doa pujian yang bisa membawa kita terkabul segala keinginan, tapi juga berisi doa untuk kedamaian. Terutama untuk bangsa ini,” imbuhnya.//////
