Bojonegoro, seblang.com – Dalam persiapan menyambut Liga 3 PSSI Jawa Timur, Polres Bojonegoro bekerja sama dengan Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Jatim melakukan asesmen risiko stadion Letjend H. Soedirman.
Kegiatan tersebut melibatkan Kasubdit Audit Ditpamobvit, AKBP Wachid Arifaini, dan anggota lainnya yang melakukan penilaian risiko baik dari segi keamanan, infrastruktur, hingga tim medis. Kabag Ops Polres Bojonegoro, Kompol Budi Santoso, menyebut bahwa risk assessment ini penting sesuai regulasi PSSI dan bertujuan memastikan kesiapan Persibo Bojonegoro sebagai tuan rumah di grup N Liga 3 Jatim.
“Pengecekan dilakukan baik dalam dan luar stadion untuk meminimalisir risiko saat pertandingan. Ini sesuai dengan Perpol 10 tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga,” ujar Kompol Budi Santoso.
Dalam asesmen tersebut, pihak berwenang juga melibatkan Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Bojonegoro, panitia penyelenggara, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Kesehatan, Damkar, Dishub, dan tamu undangan lainnya.
Kasubdit Audit Ditpamobvit, AKBP Wachid Arifaini, menjelaskan bahwa assessment diperlukan untuk memberikan rekomendasi terkait keamanan, infrastruktur, tim medis, dan aspek lainnya yang dapat memengaruhi kelancaran pertandingan.
“Dalam pengamanan pertandingan sepakbola, kepolisian akan berada di barisan pengamanan ring 2 atau di luar stadion. Namun, jika dibutuhkan oleh penyelenggara, kepolisian dapat masuk ke dalam stadion sesuai permintaan,” tambah AKBP Wachid Arifaini.//////
