Trenggalek, seblang.com – Polres Trenggalek bekerja sama dengan Pengurus Cabang Bhayangkari dan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Provinsi Jawa Timur mengadakan operasi pasar pangan murah di Mapolres Trenggalek pada Rabu (22/11).
Pembukaan pasar murah diawali dengan pemotongan pita oleh Ketua Bhayangkari Cabang Trenggalek dan pelepasan burung dara. Atraksi tari jaranan oleh anggota Polres Trenggalek dan senam poco-poco oleh Siswa Latja Diktukba Polri Gel II tahun 2023 SPN Polda Jawa Timur juga turut memeriahkan acara.
Dalam operasi pasar ini, 500 paket sembako atau 2,5 ton beras disiapkan. Setiap paket berisi 5 Kg beras SPHP seharga Rp. 52 ribu dan 1 liter minyak goreng seharga Rp. 14 ribu. Warga memperoleh kupon untuk pembelian dan dapat menukarkannya di lokasi dengan menunjukkan KTP.
Antusiasme masyarakat terlihat tinggi, dengan banyak warga yang antri dengan tertib untuk mendapatkan sembako murah. Ratusan paket sembako yang disiapkan pun habis dalam waktu singkat.
Kapolres Trenggalek, AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.I.K., M.Si., menyatakan kegiatan ini bertujuan membantu masyarakat memperoleh sembako berkualitas dengan harga murah. Terutama dalam menghadapi musim kemarau panjang dan sebagai upaya menekan inflasi serta menstabilkan harga sembako di pasaran.
“Jika perekonomian bagus dan stabil maka Kamtibmas kondusifpun akan terwujud,” Ujarnya.
Ketua DPW IKAPPI Jawa Timur, Agus Susilo, S.Pd., mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polres Trenggalek atas terselenggaranya kegiatan ini. IKAPPI berharap pasar murah dapat menstabilkan harga dan memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat.
“Terima kasih banyak atas dukungan dan partisipasi semua pihak yang hadir. Kami sebagai IKAPPI akan selalu mendukung kegiatan Pemerintah untuk menyejahterkan masyarakat,” ujarnya.
Pihaknya menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dan berkomunikasi dengan stakeholder terkait demi mensejahterakan pedagang, khususnya di pasar Pon Trenggalek.//////
