Banyuwangi Raih Tiga Penghargaan Pelayanan Publik Nasional

by -1896 Views
Writer: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.comPemerintah Kabupaten Banyuwangi meraih prestasi membanggakan di tingkat nasional dengan menyabet tiga penghargaan sekaligus dalam bidang pelayanan publik. Penghargaan tersebut meliputi Top 45 Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik), Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik (PEKPPP), dan penghargaan bagi Penyelenggara Mal Pelayanan Publik (MPP) Terbaik.

Penghargaan ini diterima langsung oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas dalam acara Pemberian Penghargaan Pelayanan Publik Tahun 2023 di Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Penghargaan Sinovik diberikan untuk inovasi dalam pendidikan Lebur Seketi (Layanan Inklusif Peserta Didik Berkebutuhan Khusus dengan Pendekatan Hati). Program yang diinisiasi oleh SMPN 3 Banyuwangi memberikan layanan inklusif kepada peserta didik berkebutuhan khusus, memungkinkan mereka belajar di sekolah reguler dengan kurikulum yang disesuaikan.

“Kami terus mengembangkan sekolah inklusif sehingga anak berkebutuhan khusus bisa memilih bersekolah di manapun tanpa harus di sekolah luar biasa. Program ini bertujuan mewujudkan pendidikan yang ramah anak, tanpa diskriminasi, dan penuh toleransi,” ungkap Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.

Melalui program ini, pendidik di SMPN 3 Banyuwangi melakukan pendekatan personal dengan mendatangi rumah calon peserta didik berkebutuhan khusus untuk registrasi. Selanjutnya, mereka melakukan penilaian oleh tenaga psikolog, dan sekolah membuat modifikasi kurikulum agar peserta didik berkebutuhan khusus dapat mengikuti pelajaran seperti siswa lainnya.

“Peserta didik berkebutuhan khusus juga akan mendapatkan pendidikan keterampilan hidup sesuai minat dan bakat mereka. Bahkan setelah lulus, pihak sekolah akan mendampingi dan membantu mereka mendaftar ke jenjang berikutnya,” tambah Kepala Sekolah SMPN 3 Banyuwangi, Holili.

Selanjutnya, Banyuwangi juga meraih penghargaan sebagai Penyelenggara Mal Pelayanan Publik (MPP) Terbaik. MPP Banyuwangi mendapatkan penilaian tinggi dari Kemenpan RB terhadap 103 MPP yang diresmikan pemerintah daerah dalam periode 2017-2022. Kriteria penilaian melibatkan dampak kehadiran MPP dalam mendukung investasi di daerah, tingkat kepuasan masyarakat terhadap MPP, dan kelengkapan layanan.

“Bahkan Banyuwangi telah mengembangkan MPP Digital sejak akhir tahun lalu. Lewat aplikasi ini, masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan kependudukan dan perijinan kesehatan hanya dengan menggunakan ponsel. MPP Digital ini telah diadopsi oleh pemerintah pusat untuk pengembangan lebih lanjut,” kata Ipuk.

Banyuwangi juga meraih penghargaan untuk Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik (PEKPPP). Penilaian ini dilakukan terhadap sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat, seperti RSUD Blambangan, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan KB, hingga Kecamatan Banyuwangi.

“Penilaian dan evaluasi dilakukan atas enam aspek, termasuk kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, sarana prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, serta inovasi,” ujar Asisten Administrasi Umum, Choiril Ustadi Yudawanto usai menerima penghargaan tersebut. (*)

iklan warung gazebo