Banyuwangi, seblang.com – Tim sepakbola Banyuwangi Putra (BP) yang menjadi salah satu peserta Liga 3 Jawa Timur (Jatim) Tahun 2023 memasang target lolos ke putaran nasional.
Menurut Manager Tim Banyuwangi Putra (BP) Deky Firmansyah, tim yang dilatih oleh Head Coach Eko Suhariyanto, asisten Febrian Sofiandi dan Riyo itu dengan materi pemain yang ada dan persiapan yang dilakukan optimis mampu meraih hasil yang lebih baik dibandingkan sebelumnya.
“Alhamdulillah ada 28 pemain yang sudah satu bulan mengikuti Training Centre (TC) dan tinggal di mess yang ada di desa Alasbuluh kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Saat ini menanti tambahan pemain 2 atau 3 lagi,” jelas Decky pada wartawan media ini pada Minggu (12/11/2023).
Selanjutnya dia menuturkan sesuai dengan Manager Metting yang digelar oleh Asprov PSSI Jawa Timur (Jatim) Kick Off Liga 3 Jatim akan dilaksanakan pada 5 Desember 2023.
Dengan model home tournamen kompetisi penuh (home and away) dan Banyuwangi Putra menjadi tuan rumah Grup 1 bersama dengaan tim; Suryanaga Connection, Persekap Kota Pasuruan dan Malang United.
Selanjutnya mengutip dari medsos PSSI Jatim, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur memastikan kompetisi Liga 3 Jawa Timur akan digelar mulai 5 Desember mendatang.
Kepastian ini disampaikan dalam acara manager meeting yang diikuti 54 klub peserta kompetisi amatir ini, di Hotel Surabaya Suites, Sabtu (11/11/2023).
Sebanyak 54 tim kontestan ini akan terbagi di 14 grup dengan sistem kompetisi penuh dengan dua kali home tournament. Sistem ini dipilih karena menyesuaikan dengan ketentuan Perpol dan keadaan infrastruktur. Dari 14 grup ini, 12 grup berjumlah empat tim dan dua grup berisi tiga tim.
Masing-masing juara dan runner-up grup lolos ke babak kedua. 28 tim yang lolos di babak kedua kembali dibagi dalam 7 grup. Juara dan runner-up grup plus 2 tim peringkat ketiga terbaik melaju ke babak selanjutnya (16 besar) .
“Sejak tragedi Kanjuruhan, perizinan lebih ketat. Dengan sistem itu, tim yang lolos ke putaran nasional tetap bisa memenuhi syarat jumlah pertandingan yang harus dijalani tim yang tampil di putaran nasional,” ujar Djoko Tetuko, Sekretaris Umum Asprov PSSI Jatim.
Di babak pertama hingga 16 besar, akan digelar dengan sistem grouping, kemudian dari 8 besar sampai final menggunakan sistem knock out. Artinya, setiap tim akan bertanding sebanyak enam kali di babak pertama. Kemudian tiga kali tanding di babak 32 besar dan 16 besar.
Begitu memasuki babak 8 besar sampai ke final, setiap tim akan bertanding satu kali. “Total, tim yang lolos sampai ke final akan bertanding sebanyak 15 kali. Ini sudah memenuhi syarat jumlah pertandingan yang ditentukan oleh PSSI,” ujar Djoko.