Ledakan Terjadi Akibat Korsleting Listrik, Siswa SDI Nurul Anshar Mimba’an Panji Situbondo Dipulangkan

by -935 Views
Petugas PLN Melakukan Pengecekan Pada MCB yang Terbakar
iklan aston

Situbondo, seblang.com – Ledakan akibat korsleting listrik terjadi di lingkungan Sekolah Dasar Islam (SDI) Nurul Anshar Kecamatan Panji. Kejadian ini mengakibatkan percikan api dan menghanguskan satu buah panel MCB  sekolah, Selasa (24/10/2023).

Beruntung, peristiwa yang terjadi saat kegiatan belajar mengajar berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB, tidak menimbulkan korban jiwa. Pasalnya, para guru sigap mengevakuasi seluruh siswa SDI Nurul Anshar yang berada dalam ruang kelas. Kemudian dipulangkan lebih awal untuk menghindari suatu hal yang tidak diinginkan.

iklan aston
iklan aston
Saat Tim Damkar Kabupaten Situbondo Melakukan Pemadaman

Peristiwa ini diketahui pertama kali oleh Anas Firman Zainullah petugas keamanan sekolah (Security). Menurutnya, kejadian berawal dari anjloknya listrik di salah satu kelas. Setelah itu ia mengecek panel MCB, saat membuka MCB asap tebal keluar dari kotak Panel MCB disusul api yang membesar.

Mengetahui hal tersebut, Anas menghubungi salah satu guru kemudian menghubungi Damkar Kabupaten Situbondo. Tak berselang lama 2 unit Damkar tiba di lokasi dan segera melakukan pemadaman menggunakan lumpur dan apar karena sumber api berasal dari listrik atau panel MCB, jika menggunakan air akan berisiko.

“Berawal lampu padam, di kelas 1A. Dan  saya langsung mengecek MCB, pas dibuka langsung keluar asap tebal, Lalu saya bersama guru mengevakuasi seluruh siswa dan menghubungi pihak Damkar,” ucap Anas.

Tim Damkar Melakukan Pemadaman

Sementara, Agus Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran menjelaskan jika dirinya mendapat informasi kebakaran dan langsung bergegas menuju lokasi dengan dua unit kendaraan pemadam kebakaran.

“Setibanya di lokasi, kami berusaha membuka pintu panel MCB menggunakan kayu, lalu ketika terbuka kita menggunakan Apar. Setelah itu kita juga gunakan pasir dan tanah yang dicampur air secara berulang ulang, tetapi dengan cara dilempar Karena kalau tidak dilempar kita sendiri yang berisiko,” ujarnya.

Lebih lanjut Agus mengatakan, pada saat kejadian siswa semua panik karena ada bunyi ledakan yang terdengar.

“Jika ada sebuah peristiwa kebakaran semua akan pasti panik, dan Alhamdulillah kami bisa menyelesaikan kejadian ini meskipun belum final,” jelasnya.

Pihaknya pun menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada akan bahaya kebakaran. “Apabila hendak bepergian atau keluar rumah agar dipastikan kompor mati, dan alat alat listrik yang menjadi pemicu juga diperhatikan dan dimatikan. Jangan membakar sampah sembarangan,” imbau Agus.

Dari kejadian ini pihak petugas PLN yang nampak berada di lokasi sudah melakukan pemadaman arus listrik.

No More Posts Available.

No more pages to load.