Respon Polres Situbondo Tindak Lanjuti Fenomena Siswa Lukai Tangannya Sendiri, Kumpulkan Guru, Komite Sekolah dan Wali Murid

by -372 Views
iklan aston

Situbondo, seblang.com – Merespons kejadian siswa sekolah dasar yang melukai tangannya karena ingin mengikuti trend di media sosial, pihak Kepolisian bersama instansi terkait melaksanakan pertemuan bertempat di salah satu sekolah dasar di Situbondo, Senin (2/10/2023)

Hadir dalam pertemuan tersebut, Kapolsek Situbondo Kota Iptu Harnowo, Korwil Pendidikan dan Kebudayaan kecamatan Situbondo Hj. Ririn Yunaini A, Kepala Sekolah Sri Rahmatillah, S. Pd, Perwakilan Komite Sekolah dan wali murid.

iklan aston
iklan aston

Membuka acara, Kepala Sekolah Sri Rahmatillah menyampaikan bahwa pertemuan tersebut dilaksanakan untuk menindaklanjuti temuan adanya siswa SDN yang melukai tangannya sendiri, diharapkan dengan adanya pertemuan ini kejadian tersebut tidak terulang di kemudian hari.

“Tidak ada yang perlu disalahkan atas kejadian ini, namun kita harus bekerja sama untuk menanggulangi masalah ini, sehingga mohon bantuan semua pihak baik orang tua, sekolah dan instansi lain termasuk Polsek Situbondo Kota yang selama ini bekerja sama dalam hal antisipasi bullying,“ ungkapnya.

Kemudian, Korwil Pendidikan dan Kebudayaan kecamatan Situbondo Hj. Ririn Yunaini menyampaikan bahwa kejadian siswa yang menggores lengan cepat ditemukan oleh pihak sekolah sehingga tidak terjadi hal yang fatal.

Dirinya juga sependapat dengan Kepala Sekolah bahwa tidak ada yang boleh disalahkan atas kejadian tersebut, terutama anak, baik Orang Tua atau Guru harus mengajari anak tentang nilai positif dan negatif tentang suatu hal, terlebih harus melakukan pendampingan terhadap anak-anak.

“Untuk para orang tua agar menyempatkan waktu untuk anak, meskipun hanya sebentar, sehingga orang tua menjadi tempat curhat anak, bukan ke pihak lain. Sedangkan para guru agar jangan lepas kontrol dan harap, dilakukan sidak setiap minggu, sehingga mohon maaf apabila ada yang diamankan oleh pihak sekolah dan akan disampaikan kepada wali murid, begitu juga saat ada temuan di rumah agar disampaikan kepada pihak sekolah,“ terangnya.

Sementara itu, Kapolsek Situbondo Kota Iptu Harnowo menegaskan bahwa, tanggung jawab perkembangan anak adalah tanggung jawab bersama, baik pihak sekolah atau keluarga, karena anak peka dan rentan pengaruh dari luar terutama media sosial.

Kepolisian mengimbau agar kejadian tersebut tidak terulang Kembali, agar para orang tua agar selalu memberikan perhatian putra putrinya, sehingga apabila ada sesuatu hal terjadi, orang tua atau wali murid akan lebih paham dan cepat mengetahuinya.

Kemudian yang perlu diperhatikan oleh kita semua orang tua adalah penggunaan media sosial atau HP yang perlu pengawasan dan pembatasan penggunaan HP.

“Kami sependapat dengan Kepala Sekolah dan Korwil Pendidikan dan Kebudayaan terkait permasalahan yang terjadi tidak perlu saling menyalahkan. Yang terpenting berikan pengertian dan perhatian kepada anak-anak agar tidak terjerumus hal negatif yang viral di media sosial,” pungkasnya.

Setelah pertemuan tersebut, semua pihak sepakat untuk melakukan pembinaan agar kejadian tersebut tidak terulang dan pemulihan mental murid serta ada kebijakan agar anak membawa bekal saat sekolah karena pagar sekolah akan ditutup dan untuk sementara tidak ada penjual di lingkungan sekolah.//////

No More Posts Available.

No more pages to load.