Banyuwangi, seblang.com – Di tengah himpitan dan gempuran arus digitalisasi dalam semua bidang kehidupan masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten Banyuwangi terus melakukan upaya untuk mengembangkan minat baca masyarakat, khususnya kalangan pelajar di wilayah Banyuwangi
Menurut Kepala Dinas perpustakaan dan Kearsipan Banyuwangi Zen Kostolani untuk meningkatkan minat baca generasi muda pihaknya menjalin kerjasama dengan dinas pendidikan dan cabang dinas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur yang ada di Banyuwangi agar melakukan penjadwalan bagi siswa-siswinya untuk mengadakan kunjungan ke perpustakaan Banyuwangi
“Harapan kami pihak sekolah tidak hanya melepas begitu saja para siswa untuk datang ke perpustakaan tetapi ada tugas membuat resume terkait apa yang dilakukan di perpustakaan. Kemudian ada follow up yang berupa saran masukan bagi perbaikan perpustakaan Banyuwangi di masa mendatang,” ujar Zen Kostolani pada Selasa (26/ 09/ 2023).
Dia menuturkan salah satu program yang dirancang adalah perpustakaan berbasis inklusi. Dengan membaca buku mereka yang datang ke perpustakaan diharapkan mampu menumbuhkan kreativitas inisiatif dan ketrampilan. Apabila belum mampu tentunya harus bersinergi dan berkolaborasi dengan dinas/instansi lain untuk menghadirkan nara sumber yang kompeten.
Program lain yang akan dikembangkan perpustakaan Banyuwangi adalah penguatan literasi dengan membuka”Cafe Literasi”, agar anak-anak berlomba dengan membuat cerita dan gambar dari yang mereka baca serta disiapkan sertifikat sebagai pengingat dan memotivasi peserta untuk lebih rajin membaca.
Menurut Zen tantangan terberat bagi perpustakaan Banyuwangi menumbuhkan minat baca saat ini, kebanyakan para siswa merasa cukup dengan buku-buku yang mereka peroleh dari sekolah. Untuk mengembangkan membaca buku-buku lain masih kurang.
“Harapan kami dengan tambahnya minat baca dan ilmu pengetahuan akan berpengaruh pada pribadi dan karakter masing-masing dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mampu bersaing dalam masyarakat global,”pungkas Zen Kostolani.//////
