Banyuwangi, seblang.com – Baru pertama ini di Kabupaten banyuwangi mulai di kembangkan Budi Daya Padi Apung. Terobosan yang dilakukan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Banyuwangi melalui BBI (Balai Benih Ikan) Kecamatan Genteng ini membuktikan bahwa lahan kolam ikan pun bisa ditanami padi dengan sistem apung.
Untuk pengembangan budidaya mina padi adalah budidaya terpadu antara budidaya ikan dan padi dalam satu hamparan kolam ikan. Budidaya mina padi ini dapat dicontoh dan diusahakan oleh pembudidaya ikan atau petani dengan teknologi sederhana.
Polanya menggunakan sistem tumpang sari yang mana media tanam berupa rakit styrofoam yang dilubangi dan diset dengan penjepit sederhana dari bambu. Kemudian padi yang ditanam di media tersebut diikat satu sama lainya yang bertujuan agar padi tersebut tidak bergerak jauh diterpa angin.
Kordinator BBI (Balai Benih Ikan) Kecamatan Genteng, Junaidi menjelaskan bahwa kegiatan mina padi apung ini perlu dikembangkan. Pasalnya, sangat bermanfaat untuk meningkatkan produksi dan produktifitas budidaya ikan dan padi di kabupaten banyuwangi.
“Ini adalah terobosan yang bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat atau pembudidaya ikan,” kata dia, Minggu (17/9/2023).
Ia berharap mina padi apung ini bisa dicontoh serta diterapkan oleh masyarakat khususnya Banyuwangi.
“Kegiatan ini sangat ramah lingkungan dan berkelanjutan terhadap pengembangan kawasan budidaya demi kesejahteraan masyarakat pembudidaya ikan,” pungkasnya.
