Disparpora Kabupaten Madiun Fasilitasi 18 Tim Ikuti Perlombaan Cabor Paralayang Porprov Jatim VIII/2023

by -410 Views
Keterangan Foto : Peserta Lomba Paralayang saat melakukan Landing. (Puguh/seblang.com)
iklan aston

Madiun, seblang.com– Desa Klangon, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, diam-diam mencuri perhatian masyarakat. Pasalnya, desa yang dikelilingi pegunungan ini tepatnya Gunung Watu Bayan dipilih menjadi lokasi event olahraga Paralayang tingkat Jawa Timur, Minggu (10/9/2023).

Hal ini pun disambut gembira Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Madiun dengan memfasilitasi tim Cabang Olahraga (Cabor) Paralayang dari 18 kabupaten/kota untuk berkompetisi dalam ajang Porprov Jatim Ke- VIII tahun 2023.

iklan aston
iklan aston

Technical Delegate Cabor Paralayang, Thomas Sabarudin mengatakan, dari tujuh medali emas yang diperebutkan, ada tujuh nomor yang dipertandingkan. Yakni, akurasi putra dan putri, akurasi beregu putra dan putri, akurasi beregu campuran, dan lintas alam beregu putra dan putri.

“Dari total tujuh medali emas yang perebutkan, terdapat 17 keping medali emas yang akan dibagikan dari total semua nomor tersebut,” kata Thomas Sabarudin.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Madiun Anang Sulistiyono menerangkan, Desa Klangon dipilih karena letak geografisnya cukup menarik yang dikelilingi pegunungan.

Selain itu, di desa ini mempunyai pesona alam yang memukau sebagai destinasi tempat Paralayang yang menarik bagi para atlit dan pencinta wisata. Hal ini pun membuat Kabupaten Madiun menjadi tempat yang memiliki potensi wisata tak terbatas.

Foto : Peserta Lomba Paralayang saat melakukan take off. (Puguh/seblang.com)

“Secara teknis yang memenuhi syarat adalah Kabupaten Madiun, sehingga kita sebagai tuan rumah dari Disparpora segera menyiapkan lahan untuk kegiatan lomba dari take off maupun landing. Dan pagi ini merupakan lomba resmi yang digelar Pemrov Jatim dalam perlombaan Paralayang,” kata Anang Sulistiyono.

Anang mengatakan, dengan adanya event ini secara otomatis Desa Klangon kembali masuk dalam kategori wisata minat khusus yang ada di Kabupaten Madiun. Oleh sebab itu, Disparpora juga akan melakukan pengembangan lebih lanjut secara bertahap untuk mengenalkan Desa Klangon sebagai tempat olahraga bagi atlet paralayang, sekaligus tempat wisata edukasi selepas kegiatan yang berlangsung.

“Secara bertahap Pemkab Madiun melalui Disparpora secara otomatis akan melakukan pengembangan olah raga ini serta menjadikan Desa Klangon sebagai wisata minat khusus dan edukasi yang ada di Kabupaten Madiun. Namun semua itu akan kita kembangkan secara bertahap selepas kegiatan lomba paralayang yang sedang berlangsung ini,” ujarnya.

Masih menurut Kadin Disparpora, meski Kabupaten Madiun dipilih sebagai venue  cabor paralayang Porprov Jatim 2023,  namun tidak ada satu pun atlet paralayang dari Bumi Kampung Pesilat yang ikut serta.

“Saat ini Kabupaten Madiun memang belum memiliki atlet dalam Cabang Olahraga Paralayang. Namun kami sudah membentuk cabor dalam bidang paralayang, dan ke depan akan segera kita adakan pelatihan serta bimtek untuk pengembangan olah raga yang membutuhkan skill serta peralatan yang standard ini,” tutup Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Madiun. (ADV)

No More Posts Available.

No more pages to load.