4Banyuwangi, seblang.com – Tim sepakbola Askab PSSI Banyuwangi mewakili Indonesia mampu memborong gelar juara dalam mengikuti kegiatan ICFL ASEAN FRIENDLY Champion 2023 Kelompok Umur (KU) 10 Tahun, KU 12 dan KU – 17 Tahun di Malaysia.
Menurut Ketua Askab PSSI Banyuwangi, Agung Setyo Wibowo, even tersebut diikuti oleh 5 (Lima) negara, yaitu; Laos, Indonesia, Thailand, Kamboja dan tuan rumah Malaysia. ICFL ASEAN FRIENDLY Champion 2023 di Malaysia diikuti 12 klub di masing-masing Kelompok Umur (KU) pada 18 – 21 Agustus 2023 di Malaysia.
“Alhamdulillah Banyuwangi mampu mendapatkan hasil yang sangat memuaskan dalam mengikuti salah satu kegiatan pembinaan sepakbola usia dini antara negara di Asia Tenggara ini,” jelas Agung melalui sambungan Whats App (WA) pada Minggu (20/08/2023).
Dia menuturkan dalam final KU 10 Laskar Blambangan Cilik mampu mengalahkan Klub PSFC Penang Malaysia dengan skore 1- 0 sehingga tim Askab PSSI Banyuwangi juara satu.
Selain itu predikat pencetak gola terbanyak (Top score KU 10) juga diraih pemain Banyuwangi atas nama Aditya Azka Poetra Pratama dengan koleksi 7 gol
Kemudian dalam KU 12, lanjut anggota DPRD asal Partai Nasdem itu, Tim Banyuwangi juga berhasil mendapatkan gelar juara satu setelah dalam final menang atas Tim ReD Hawk Kelantan Malaysia. Salah seorang pemain Banyuwangi Solikhul Azam berhasil menjadi Top Score KU 12 dengan 9 gol.
Sedangkan pada KU 17 tahun, Tim Askab PSSI Banyuwangi dalam Semif final kalah adu penalti kalah 5 – 4 dari Tim SID Penang Malaysia. Akhirnya harus puas mendapat juara 4 setelah pada perebutan juara 3 kembali kurang beruntung dan kalah adu pinalti dari Tim DK United.
Anak asuh trio pelatih Askab PSSI Banyuwangi Coach Bagong Iswahyudi, Gatot Nakata dan Coach Alung mampu menampilkan permainan yang sangat bagus, luar biasa dan disiplin sehingga akhirnya bisa meraih juara dalam masing –masing kelompok umur.
Sehingga kesuksesan tim sepakbola Banyuwangi dalam lawatan ke Malaysiatidak lepas dari peran para pelatih Askab PSSI Banyuwangi yang mendampingi latihan anak-anak sampai dengan mengikuti even sepakbola di negar Malaysa., imbuh Agung.
“Mudah-mudah kedepan anak-anak ini akan terus berada dalam program pembinaan jangka panjang yang digagas oleh Askab PSSI Banyuwangi,” ujar tokoh asal kecamatan Gambiran itu.
Dalam upaya melaksanakan program pembinaan dan peningkatan prestasi cabang olahraga sepakbola, makan Askab PSSI Banyuwangi akan segera mengumpulkan semua pelatih yang berlisensi dan akan membuat Akademi Askab PSSI Banyuwangi.
“Dan program pembinaan jangka panjang dari Kelompok Umur (KU) 8 sampai dengan 17 tahun, mudah-mudahan selalu mendapatkan dukungan dari para orang tua dan klub yang ada di Banyuwangi,” pungkas Agung setyo Wibowo.
