Timika, seblang.com– Perubahan iklim yang terjadi di Indonesia memicu hujan es yang berdampak pada bencana kelaparan di Wilayah Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Fenomena iklim dingin melanda Papua ini terjadi ketika wilayah lainnya sedang mengalami musim kering.
“Tanaman masyarakat seperti jagung menjadi mati karena ada fenomena suhu dingin yang luar biasa. Sehingga ada beberapa ribu orang masyarakat Papua yang terletak di Papua Tengah, ini mengalami kelaparan, sampai ada 6 orang meninggal,” kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, saat diskusi daring, Selasa (01/08/2023).
Suharyanto juga menyampaikan, Masalah perubahan iklim menjadi perhatian serius. Upaya yang dilakukan Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) adalah memberikan bantuan langsung kepada warga Papua Tengah terdampak bencana kelaparan akibat dampak perubahan iklim yang mengakibatkan gagal panen.
“Selain itu, BNPB bersama sejumlah instansi lainnya seperti BMKG, Kementerian Sosial, Kementerian PUPR, Badan Pangan Nasional berupaya mengurangi dampak kekeringan yang ditimbulkan fenomena El Nino, dimana puncaknya diprediksi pada bulan September dan Oktober,” ungkapnya.
Pemerintah telah menyiapkan dua strategi untuk mengurangi dampak fenomena El Nino penyebab kekeringan yakni mengimbau ketersediaan air di daerah-daerah rawan kekeringan, dan kewaspadaan kebakaran hutan dan lahan./////