Optimalkan Peran Tim BK, Wanita LDII Banyuwangi Gelar Pelatihan Konseling

by -1023 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Wanita LDII kabupaten Banyuwangi menggelar acara Workshop tentang “Penguatan Kompetensi Tim Bimbingan Konseling PPG Melalui Pelatihan Keterampilan Dasar Konseling”. Acara pelatihan tersebut digelar di Pondok Pesantren Ponpes Arroyan Jajag, kecamatan Gambiran Banyuwangi pada Rabu (19/07/2023).

Kegiatan tersebut diikuti 250 peserta yang berasal dari perwakilan Tim Bimbingan Konseling Penggerak Pembina Generus (BK PPG) yang merupakan perwakilan PC dan PAC se-Kabupaten Banyuwangi.

iklan aston

Ketua DPD LDII Banyuwangi Drs. KH. Astro Junaedi yang membuka secara resmi acara tersebut antara lain mengungkapkan, program pelatihan untuk membekali pengetahuan dan ketrampilan tim BK LDII Banyuwangi hingga tingkat PC/PAC agar bisa menjalankan tugasnya. Mengingat tim BK PPG sangat berperan penting dalam mewujudkan proses pendidikan karakter yang maksimal.

“Untuk itu, Tim BK PPG dituntut agar dapat meningkatkan kompetensi dirinya mengikuti dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Maka inilah perlunya penguatan khusus tentang keterampilan dasar konseling agar permasalahan terkait bimbingan konseling di tingkat bawah bisa diketahui dengan detail. Sehingga tim BK bisa berperan baik dan optimal sampai ke tingkat PC/PAC,” jelas KH. Astro.

Dia menuturkan terbentuknya tim BK hingga ke tingkat PC/PAC ini, merupakan sebagai wujud bentuk keperdulian pengurus LDII terhadap pembangunan dan pengembangan karakter positif generasi muda LDII.

Jajaran pengurus LDII Banyuwangi mempersiapkan Tim BK PPG dengan keterampilan konseling sebagai usaha membangun sinergitas gotong royong dan bahu membahu mencegah menanggulangi dan melindungi generasi penerus LDII dari pengaruh kerusakan zaman.

Acara pelatihan ketrampilan dasar BK tersebut yang dimulai pukul 08:30 sampai dengan 14:30 dan diisi dengan berbagai macam banyak materi yang disampaikan dengan metode dialogis.

Sementara, Ketua Wanita LDII kabupaten Banyuwangi, Suparminingsih menambahkan para ibu yang tergabung dalam tim BK ini nantinya memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dalam mendidik dan membimbing seorang anak. Dengan adanya tim BK, anak-anak sejak dini mendapatkan program pendampingan dalam masa perkembangan diri mereka .

Ia berharap, setelah mengikuti pelatihan para peserta akan mampu mengembangkan dan menerapkan ilmu konseling yang mereka dapatkan dengan pendekatan yang baik dan benar.

“Selanjutnya tim BK ke depan dapat memiliki data base dari anaknya untuk memetakan potensi, minat dan bakat mereka sehingga dapat memudahkannya dalam memotivasi dan mengaktualisasikan potensi mereka,” tutupnya.////

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.