Timika, seblang.com-Moses Kilangin jadi nama Bandara di kota Timika, siapa sih Moses Kilangin itu?
Moses Abraham Kalmalan Kilangin Tenbak ternyata dia adalah tokoh pendidikan yang dikenal, dikenang, dan dihormati hampir oleh semua orang Papua.
Orang-orang suku Amungme di Bumi Amungsa bahkan menyebut Moses sebagai “Uru Me Ki” yang artinya “Sang Guru Besar”. Bahkan sosoknya sangat dihormati dan disegani oleh para pendiri dan pemimpin perusahaan raksasa di bumi Papua, Freeport MacMohan.
Tidak heran, nama Moses Kilangin diabadikan sebagai nama bandara internasional di Timika yang dibangun oleh Freeport itu.
Moses lahir di Unganarki di daerah Diloa Lembah Besar tahun 1925 dan meninggal di Timika pada 14 Agustus 1999. Ia beruntung mengecap pendidikan Belanda dan menjadi orang Amungme pertama yang meraih posisi terhormat sebagai seorang guru.
Dia tinggal di seputar gunung Nemangkawi, gunung yang berbentuk mangkok dengan pemandangan yang indah dan suhu yang sangat dingin dan selalu bersalju.
Dia bertekat mengubah dan memperjuangkan nasib kaumnya di puncak gunung yang selalu diselimuti salju abadi. Tahun 1958 Moses Kilangin menulis artikel di Majalah Triton Mart terbitan Hollandia (sekarang Jayapura) dengan judul “Antero Masih Gelap Pasang Lampu Lekas”.
Moses melukiskan kondisi di tanah kelahirannya yang begitu memprihatinkan. Ia meminta perhatian pemerintah Nederlands Nieuw Guinea (pemerintah penjajah Belanda) untuk memperhatikan pendidikan, karena di sana tidak ada sekolah dan masyarakatnya hidup dalam kondisi yang sangat terbelakang.////