Ribuan Penonton Padati Pagelaran Wayang Kulit Dalam Ajang Festival Budaya Blambangan

by -582 Views
Girl in a jacket

Banyuwangi, seblang.com – Pemerintah Banyuwangi kembali menggelar pertunjukan wayang kulit. Pementasan salahsatu warisan budaya leluhur yang rutin digelar setiap tahun. Pada tahun ini, pagelaran wayang kulit semalaman suntuk digelar  di halaman Cluring Waterpark, Banyuwangi pada Rabu (07/06/2023).

Animo penonton yang berdatangan dari berbagai wilayah dibuat takjub dengan kolaborasi penampilan 3 (tiga) dalang yang memainkan wayang, yaitu; Ki Slamet Marianto, Ki Imba Putra Bimantara, dan Ki Priyo Aji Carito.

iklan aston

Menurut Wakil Bupati Banyuwangi, H. Sugirah, pagelaran wayang kulit merupakan salahsatu khasanah budaya di Banyuwangi yang harus dipelihara dijaga dan dilestarikan.

“Banyuwangi memiliki kekayaan kesenian yang luar biasa termasuk wayang kulit. Saya berharap para dalang muda ini dapat meneruskan perjuangan dalang-dalang dahulu yang dapat menuangkan pesan-pesan yang baik kepada masyarakat,” ujar Wabup Sugirah.

Dalam pementasan wayang kulit semalam suntuk tersebut ketiga dalang tampil membawakan cerita berjudul Petruk Dadi Ratu, sebuah lakon pewayangan yang penuh dengan  pesan moral dan memiliki arti makna yang mendalam bagi penggemar dan pecinta seni budaya tradisional.

Petruk Dadi Ratu menceritakan menghilangnya para Pandawa dari negeri Amarta, yang menyebabkan kekosongan kepemimpinan atau kekuasaan. Sedangkan, Resi Hanoman mengadakan pertemuan yang dihadiri para putra Pandawa dan Punakawan Semar Gareng Petruk dan Bagong.

Maka, diadakanlah sayembara untuk memilih pemimpin atau raja. Siapa yang mampu dan kuat mengenakan sumping Purbo Kayun, maka dialah yang berhak menjadi pemimpin di negeri Amarta.

Dalam sayembara yang digelar ternyata Sang Petruk yang mampu mengenakan sumping Purbo Kayun.////

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.