Berlangsung Sederhana, Belasan Warga Binaan Lapas Banyuwangi Tetap Rayakan Kenaikan Isa Al Masih

by -287 Views
iklan aston

Banyuwangi , seblang.com – Perayaan kenaikan Isa al masih juga dirayakan oleh sejumlah warga binaan di Lapas Banyuwangi, kemarin (18/5). Meski sederhana, 18 warga binaan yang terdiri dari 17 laki-laki dan satu perempuan itu tetap hikmat menjalankan ibadah.

Dalam perayaan itu, para warga binaan mengusung tema “pengharapan yang tidak sia-sia”. Tema tersebut tentunya sesuai harapan para warga binaan yang menantikan kebebasannya setelah menjalani hukuman bertahun-tahun.

iklan aston

Perayaan tersebut, diawali dengan doa bersama. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu rohani sebagai bentuk keimanannya kepada Tuhan.

“Perayaan ini tetap diadakan untuk para warga binaan yang beragama kristen, dikarenakan ada 18 warga binaan yang beragama kristen,” ujar Kalapas Banyuwangi Wahyu Indarto.

Wahyu mengatakan, kegiatan Kebaktian Kenaikan Yesus Kristus ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga, diharapkan para warga binaan atau warga binaan tetap menjaga keamanan.

“Kami fasilitasi semua warga binaan, demi mereka mendekatkan diri dan tetap menjalankan ibadah sesuai kepercayaannya masing-masing,” katanya.

Dengan itu, jelas Wahyu, para warga binaan tentunya bIsa merasa nyaman dan aman. Terutama dalam menjalani masa hukuman yang cukup lama di dalam Lapas Banyuwangi.

“Dengan kegiatan kepribadian yang secara rutin dan berkesinambungan dapat merubah pola pikir mereka, agar menjadi manusia yang berperilaku baik,” terangnya.

Tidak hanya itu saja, masih kata Wahyu, tentunya mereka diharapkan bIsa menyadari semua kesalahan yang telah dilakukannya. Agar, nantinya setelah bebas bIsa menjadi lebih baik.

“Tentu perubahan harus terjadi setelah mereka menjalani hukuman. Agar, mereka tidak mengulangi perbuatannya,” ungkapnya.

Wahyu menambahkan, jika kegiatan seperti ini merupakan hak yang memang harus didapat oleh para warga binaan atau warga binaan. Sehingga, meski di dalam balik jeruji besi mereka tetap selalu beribadah.

“Tentunya kami sebagai petugas Lapas hanya memfasilitasinya, sesuai hak-hak yang harus didapatkan para warga binaan,” tegasnya.////

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.