Banyuwangi, seblang.com – Menjelang berakhirnya kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kabupaten Banyuwangi masa bakti 2019-2023, jajaran pengurus sudah menggodok persiapan pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) masa bakti selanjutnya.
Menurut Ketua Musorkab KONI Banyuwangi, Ribut Puryadi, sebagai salah satu bentuk persiapan, pihaknya telah melakukan rapat bersama seluruh pengurus cabang olahraga (cabor) di Banyuwangi.
Pelaksanaan rapat yang dilakukan di ruang rapat KONI Banyuwangi pada Rabu (10/05/23) mendapatkan sambutan yang positif dan antusias dari para ketua pengurus cabor yang ada.
Selain mempersiapkan pelaksanaan Musorkab KONI Banyuwangi, rapat yang digelar juga bertujuan menampung aspirasi para ketua pengurus cabang olahraga terkait waktu yang tepat untuk pelaksanaannya.
Tokoh yang akrab disapa Beben tersebut menuturkan berdasarkan hasil rapat yang dilaksanakan panitia dan pengurus cabor sepakat untuk memutuskan tiga opsi yang akan digunakan dalam teknis pelaksanaan Musorkab KONI Banyuwangi mendatang.
Opsi pertama, peserta rapat sepakat pelaksanaan Musorkab KONI Banyuwangi dipercepat dari waktu yang semestinya, meskipun masa bakti pengurus saat ini belum berakhir, tutur Beben.
“Mengenai opsi pertama ini, kami tadi sempat meminta penjelasan kepada yang mengusulkan musorkab dipercepat, apa ada dasarnya di AD ART. Karena kami tidak ingin usulan yang disampaikan ada maksud lain,” jelas pria yang berprofesi sebagai lawyer itu.
Opsi kedua, lanjut dia, Musorkab KONI Banyuwangi dilaksanakan sesuai dengan masa berakhirnya masa bakti kepengurusan. Jika sesuai SK dari KONI provinsi Jawa Timur (Jatim) kepengurusan KONI Banyuwangi akan berakhir pada bulan Oktober tahun 2023.
Sedangkan opsi ketiga adalah jadwal pelaksanaan Musorkab KONI Banyuwangi ditunda dari waktu yang semestinya. Salah satu pertimbangan penundaan pelaksanaan Musorkab karena pada bulan September, KONI Banyuwangi sedang fokus mengikuti kegiatan akbar Porprov VIII Jatim.
Menurut Beben, ketiga opsi tersebut saat ini telah ditampung untuk selajutnya akan dibahas dalam rapat kerja. Selain itu tiga opsi ini juga akan dikonsultasikan kepada pengurus KONI Jatim untuk memberikan pertimbangan.
Seperti diketahui, KONI kabupaten Banyuwangi periode 2019 – 2023 diketuai oleh Mukayin.
Dalam kepengurusan KONI Banyuwangi periode sebelumnya, Tokoh kelahiran Madiun tersebut mendapatkan amanah dan kepercayaan sebagai Sekretaris untuk mendampingi Ketua KONI Michael Edy Hariyanto.
Selama menjabat sebagai pengurus KONI Banyuwangi, Mukayin melakukan inovasi dengan menerapkan sistem pembagian anggaran pembinaan olahraga di Banyuwangi./////
Adapun indikator penentuan ploting dana pembinaan olahraga bagi cabor di Banyuwangi berdasarkan pada 3 hal, yakni; prestasi yang diraih para atlet cabor selama satu tahun, program kegiatan yang dilaksanakan dan jumlah klub yang dimiliki cabor.