Banyuwangi, seblang.com – Pada saat ini di kabupaten Banyuwangi ada keprihatinan dengan banyaknya kasus tindak kekerasan dalam rumah tangga, banyaknya angka perceraian , meningkatkan jumlah kasus HIV/Aids dan banyak anak yang putus sekolah. Dan setiap orang memiliki cara masing-masing dalam mencari solusi permasalahan yang dihadapi.
Masih dalam bulan Syawal 1444 H Ketua Komisi II DPRD kabupaten Banyuwangi asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hajjah Siti Mafrochatin Ni’ma, selain melakukan ikhtiar secara lahir juga memilih cara dengan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT agar lebih memahami arti pentingnya pendidikan di ligkunan keluarga dan sekolah.
Adapun agenda yang digelar adalah Semaan Moloekatan Gus Miek dan Majelis Sema’an Al Qur’an Dzikrul Ghofilin pada Senin Pahing 1 Mei 2023 di lingkungan SMP Islam Al Qomar Boarding School di Jl. Kemuning, Boyolangu, kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi.
Menurut Hajjah Ni’mah, pihaknya menggelar acara Semaan Moloekatan Gus Miek dan Majelis Sema’an Al Qur’an Dzikrul Ghofilin dalam rangka Haul ke -12 dr H. Sumarsono SPOG dan Milad Yayasan Pendidikan Al Qomar Banyuwangi ke -31.
Adapun peserta Semaan Moloekatan Gus Miek dan Majelis Sema’an Al Qur’an Dzikrul Ghofilin tersebut sekiar 2.500 yang berasal dari Banyuwangi dan beberapa kabupaten yang ada disekitarnya.
“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi benteng bagi generasi muda dan keluaga kita bagaimana saat ini dengan banyaknya kasus tindak kekerasan dalam rumah tangga, banyaknya angka perceraian , kasus HIV/Aids dan banyak anak yang putus sekolah mencari soliusi dengan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT agar lebih memahami arti pentingnya pendidikan keluarga dan sekolah,” jelas anggota dewan kelahiran Jember tersebut.
Lebih lanjut Ibu dua anak itu menuturkan dalam rangka Haul dr H Soemarsono SPOG ke 12, dirinya berharap bisa mengambil pelajaran (ibrah) dari sejarah perjuangan almarhum yang semasa hidupnya banyak mengabdikan dirinya dalam pergerakan dan dakwah Islam di wilayah Banyuwangi.
“Mudah-mudahan sebagai pewarisnya bisa melanjutkan dan meneruskan perjuangan serta mewujudkan impian beliau dalam membesarkan lembaga, mencerdaskan generasi penerus bangsa dan menyejahterakan masyarakat,” imbuh Hajjah Ni’mah.
Sementara Koordinator kabupaten Sema’an Al Quran Gus Miek Banyuwangi asal Penataban Ahmad Basori Alwi (Gus Mad) mengungkapkan acara Semaan Moloekatan Gus Miek dan Majelis Sema’an Al Qur’an Dzikrul Ghofilin di lingkungan SMP Islam Al Qomar Boarding School dihadiri antara lain; Gus Lyas Samarkondi Bin KH Tijani Robert Saifunnawas atau dikenal Gus Robert Miek atau cucu Gus Miek dari Ploso Kediri. /////
Kemudian ada Gus Haikal Bin Kiai Rofiq Achmad Sidiq (Cucu Achmad Sidiq) atau generasi ketiga yang melanjutkan Majelis Sema’an Al Qur’an Dzikrul Ghofilin pasca Gus Miek yang wafat pada tahun 1993 lalu.
Menurut Gus Mad acara Semaan Moloekatan Gus Miek dan Majelis Sema’an Al Qur’an diawali dengan makan sahur bersama, kemudian sholat Subuh berjamaah dan dilanjutkan dengan khataman Al quran oleh para hufath dan diikuti para samiin dan samiat yang datang.
