Kota Blitar, seblang.com – DPRD Kota Blitar menggelar Sidang Paripurna dengan agenda penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Blitar tahun anggaran 2022, Sidang dipimpin Ketua DPRD, Syahrul Alim, di Graha Paripurna Kota Blitar, Jumat (03/03/2023).
Untuk rangkuman program yang disampaikan Walikota tadi, saat ini masih belum bisa menanggapi, nanti poin poinnya akan muncul setelah pembahasan.
“Kalau sekilas sudah bisa dikatakan sesuai dengan program – program sebelumnya dan lumayan baik, cuma secara detailnya kita belum tahu kendala apa saja dalam penerapan program itu,” kata Syahrul Alim.
Lebih lanjut untuk program RT Keren manfaatnya masih belum bisa maksimal, ide-ide masyarakat dari RT RW masih monoton dan perlu inovasi, mungkin Pemerintah Daerah harus bisa memberikan semacam aplikasi agar bisa lebih kreatif lagi.
“Kalau bilang manfaat memang lebih banyak manfaat, cuma kita belum bisa mengatakan manfaat itu maksimal, hanya sekilas menilai perkembangan dari awal Tahun 2021-2022 sudah ada peningkatan,” ungkapnya.
Pemerintah Daerah harus bisa mendampingi, membimbing dan mengarahkan ke setiap RT, kegiatan apa saja yang difokuskan untuk menunjang atau mencapai visi misi Walikota.
“Perlu bimbingan dan arahan dari yang diatasnya, termasuk pendampingnya pun harus bisa memberikan pendampingan, tidak hanya berdiri disampingnya, imbuhnya.
Usai penyampaian LKPJ Walikota Blitar, dalam Sidang Paripurna juga diadakan Pembentukan Panitia Khusus Pembahasan LKPJ Walikota. (dip/adv)
