Jakarta, seblang.com – Polda Metro Jaya (PMJ) melalui Bhayangkari bersama Tim Relawan SiapBergerak kembali mengirimkan bantuan kepada korban gempa bumi Cianjur.
Bertempat di Lapangan Ditkrimsus Polda Metro Jaya, Selasa (29/11/2022) rombongan pengiriman bantuan itu dipimpin oleh Kabidokkes PMJ, Hery Wijatmoko; Kor Spripim, Iver Mannosoh; Kepala Posko Relawan PMJ Supriyanto, Zaky Ramadhan dan Devie Rahmawati dari SiapBergerak.
Adapun bantuan yang dikirimkan berupa kebutuhan pokok dan relawan tenaga medis serta non medis.
“Setelah mengirimkan bantuan beberapa saat lalu, kami kemudian mendapati adanya kebutuhan yang urgent untuk dikirimkan ke Cianjur yaitu kebutuhan relawan juga kebutuhan air bersih dan toilet bagi petugas medis, pasien korban dan juga pengungsi,” kata Ketua Bhayangkari Daerah Metro Jaya, Ny. Adit M. Fadil Imran .
Oleh karenanya, lanjut NY. Adit, pihaknya mengirimkan lima toilet portable serta tangki air yang siap melayani petugas kesehatan, pasien, keluarga pasien serta para pengungsi yang kesulitan air.
“Kami juga mengirimkan bantuan susu bayi, MP ASI, popok bayi, selimut, air mineral, selimut hingga kebutuhan pakaian dalam perempuan, perlengkapan ibadah. Itu semua guna mencukupi kebutuhan anak-anak, perempuan dan para ibu, yang menjadi salah satu korban terdampak,” tambah Ketua Bhayangkari Daerah Metro Jaya.
Selain itu, 15 perwakilan Bhayangkari Polda Metro Jaya juga diberangkatkan bersama 25 relawan SiapBergerak. Para relawan ini terbagi atas tiga kelompok yaitu tenaga kesehatan, relawan operasional dapur umum serta dokumentasi data dan audiovisual, serta relawan distribusi konsumsi dan bantuan kemanusiaan.
Sementara Pimpinan Relawan SiapBergerak, Zaky Ramadhan mengatakan, dari dua puluh lima relawan, 15 relawan fokus untuk mengabdi di ruang UGD, ruang perawatan dan mobile hospital dengan kendaraan motor trail Brimob Polda Metro Jaya.
“Tim ini untuk menyisir masyarakat yang belum tersentuh layanan kesehatan, karena berada di kawasan-kawasan yang masih terisolasi,” ujar Zaky.
Sedangkan relawan non Nakes, jelas Zaky, berkonsentrasi di dapur umum, bersama tim brimob Polda Metro Jaya. Tim relawan non Nakes ini membantu untuk menyediakan makanan sebanyak 1500 box per hari.
“Ribuan nasi box ini untuk dibagikan ke berbagai RS untuk konsumsi petugas kesehatan, pasien, penunggu pasien serta posko-posko pengungsian di wilayah Cianjur,” ujar Zaky.
Tidak hanya itu, imbuh Zaky, tim relawan SiapBergerak juga membantu mendokumentasikan data arus lalu lintas kehadiran serta status pasien yang berada di RS.
“Hal ini menjadi penting, karena situasi darurat di RS, dibutuhkan pendataan yang presisi,” ujar Zaky.
Nantinya, pendataan ini dapat memudahkan untuk mengalokasikan tenaga kesehatan dan obat – obatan, agar tepat sasaran dengan kehadiran para korban di RS yang tidak berhenti.
“Kita perlu memastikan agar pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan medis dan non medis pasien,” tutup Zaky.