Madiun, seblang.com– Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Desa Wonoasri, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun sudah sesuai rencana dan aturan. Melalui Musdes (Musyawarah Desa) yang dilakukan Pemerintah Desa sudah merucut sesuai peraturan yang berlaku.
Sempat terjadi problem terkait pekerjaan,kini P3TGAI yang menhabiskan dana 195 Juta tersebut hampir rampung pengerjaanya. Dengan panjang 339 Meter diharapkan insfratruktur tersebut mampu membantu para petani dalam sektor pengairan.
Kepala Desa Wonoasri, Agus Sumaryono Minggu, 09/10/2022. mengatakan, jika permasalahan yang timbul kemarin hanyalah mis komunikasi antara pemerintah desa dan salah seorang petani, namun segala permasalahan yang terjadi sudah dapat kami selesaikan.
“Kemarin hanyalah mis komunikasi, salah seorang masyarakat mengklaim jika pengerjaan bangunan telah memakan bagian tanah milik beliau, namun kemarin sudah kami jelaskan dan semua sudah selesai. ” Terang Agus
Lebih lanjut, jika pihaknya hanyalah penerima manfaat atas program yang digelontorkan pemerintah untuk mengerjakannya.
“Desa hanyalah penerima manfaat atas program yang diberikan pemerintah, semaksimal mungkin kami memulai program dengan mematuhi aturan-aturan yang diberikan kepada kami, seperti halnya musdus yang sudah kami laksanakan untuk memberikan pengertian kepada masyarakat.
Selain itu, Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Madiun, Maskur Yatim juga megatakan, jika program P3TGAI yang dijalankan pemerintah Desa Wonoasri sudah tepat, tidak ada yang salah.
“Semua sudah sesuai perencanaan, baik ukuran, luas lahan serta panjang sudah sesuai, dan pekerjaanya juga bagus. Terkait isu pengerjaanya memakan tanah warga itu hanya kesalah pahaman. Ukuran di BPN sudah jelas,dan pihak Desa Juga sudah melakukan Musdes. ” tutup Maskur./////
