Banyuwangi, seblang.com – Untuk mengurangi fatalitas kecelakaan lalu lintas di jalur black Spot Simpang Tiga Sukowidi yang sering terjadi kecelakaan dengan angka ekivalensi kecelakaan > 30 yang didominasi kendaraan berat, Dinas Perhubungan Banyuwangi akan melalukan manajemen rekayasa lalu lintas di jalur simpang tiga.
Jalur tersebut menghubungkan Jalan Yos Sudarso dari arah Utara , Jalan Argopuro dari arah barat dan jalan Basuki Rahmat dari arah Selatan.
Rencananya dinas perhubungan akan melakukan beberapa rekayasa lalu lintas guna mengurangi jumlah fatalitas angka kecelakaan. Di diantaranya pembuatan kanal exit road yang tersambung dengan kolam pasir sebaagai penghenti laju kendaraan yang dalam kondisi rem blong sehingga kendaraan terperangkap dalam kolam pasir.
Pembuatan jalur darurat kondisi rem blong pada sisi kiri traffic light dengan pemasangan pembatas antara jalur darurat dan jalur reguler serta pemasangan separator beton pada ujung jalur darurat sebagai penghenti laju kendaraan kondisi rem blong. Hal ini juga akan dilakukan pelebaran jalan.
Pemasangan guardrill di sisi timur kurang lebih 12 m ke utara dan ke selatan serta pemasangan Delineator beton penahan laju kendaraan kondisi rem blong.
Pemasangan Delineator beton pada median jalan utara dan selatan dan pemasangan pita penggaduh sepanjang 50 meter sampai dengan traffic light.
Menurut Plt kepada Dinas Perhubungan Banyuwangi Dwiyanto, berbagai langkah tersebut akan secepatnya disampaikan dalam rapat bersama Sekda Kabupaten Banyuwangi dan Jajaran Satuan Polisi Lalu Lintas dalam forum LLAJ
“Alternatif-alternatif pencegahan kecelakaan kendaraan kondisi rem blong segera diputuskan pada Forum LLAJ bersama di ruang setda Banyuwangi bersama dishub dan Satlantas polresta Banyuwangi,” ujar Dwiyanto, Selasa (27/9/22)
Dirinya berharap dengan rekayasa lalu lintas. mampu memberikan solusi dalam meminimalisir angka fatalitas kecelakaan yang kerap terjadi dan memakan korban jiwa di jalur pertigaan Sukowidi Banyuwangi.
“Harapanya dengan adanya rekayasa lalu lintas dapat mengurangi fatalitas kecelakaan yang dapat menimbulkan korban jiwa, kita akan berupaya maksimal,” tambannya./////