Madiun, seblang.com– Tiga kendaraan masing-masing Elf Nopol AG 7266 UV, sedan dengan Nopol AE 1838 BW, dan sepeda motor Honda Beat Nopol AE 6747 GJ terlibat kecelakaan lalu lintas di jalan nasional jurusan Madiun-Surabaya, tepatnya di depan kantor IMS masuk wilayah Desa Bagi, Kecamatan/Kabupaten Madiun, Minggu (25/9/2022) sore.
Pengemudi mobil Sedan meninggal dunia terjepit bodi mobil yang ringsek. Sementara pengemudi Elf dan puluhan penumpang serta pengemudi motor dilarikan ke rumah sakit terdekat. Kondisi tiga kendaaraan yang terlibat kecelakaan juga rusak parah.
Marno, salah seorang warga sekitar mengaku, saat itu dirinya sedang di mushola di samping rumahnya, kemudian terdengar suara benturan yang sangat keras. Dirinya bergegas keluar dan mendapati tiga kendaraan ringsek sementara puluhan orang berhamburan keluar dari mobil Elf meminta pertolongan.
“Saya pas di mushola terus saya keluar, tiga kendaraan itu sudah hancur di tengah jalan, penumpangnya Elf pada teriak-teriak minta tolong. Mereka rombongan pesilat katanya habis nyekar di Taman mau pulang ke Nganjuk,” kata Marno, Minggu (25/9/2022).
Sementara, petugas Satlantas Polres Madiun Aiptu Eko Sugiarto mengatakan, berdasarkan keterangan awal dari para saksi di sekitar TKP, kendaraan Elf melaju dari arah selatan (Madiun) sedangkan mobil Sedan melaju dari arah utara (Nganjuk).
Saat itu, kondisi lalu lintas sedang ramai sehingga agak macet. Diduga, kendaraan Elf ambil ke kanan dan melanggar marka. Sementara, dari arah utara ada mobil sedan yang melaju di jalurnya, dan terjadilah tabrakan.
“Kalau sepeda motornya itu kena imbas dari benturan antara Elf dan sedan yang bertabrakan itu,” kata Eko.
Eko membenarkan, satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian. “Iya, yang meninggal satu orang, sopir mobil sedan,” terangnya.
Korban meninggal dibawa ke RSUD Caruban, sedangkan korban luka-luka dilarikan ke Rumah Sakit Ibrahim untuk mendapatkan pertolongan medis. Kasus ini sudah ditangani Satlantas Polres Madiun.//////