Owner The Wisma Pulau Merah Berharap Disbudpar Menggelar Diklat Secara Berkala

by -433 Views
Girl in a jacket

Banyuwangi, seblang.com – Sebagai pelaku wisata di Pulau Merah Banyuwangi pihaknya berharap agar semua pihak menyikapi secara arif dan bijaksana kasus dugaan tindak kekerasan yang terjadi kepada pengunjung yang berasal dari Jember beberapa waktu lalu.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh H M Zaenul Arifin, Owner The Wisma Pulau Merah, Hotel dan Bar, di Pulau Merah Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi melalui sambungan WhatsApp (WA) pada Jumat  (23/09/2022).

iklan aston

Menurut dia, siapapun yang ingin beriwisata di wilayah Banyuwangi diharapkan mau mematuhi dan menaati aturan yang berlaku misalnya untuk masuk sekitar pukul 07.00 – 18.00 sore. Kalau sudah di luar jam operasional tersebut tentunya bukan lagi menjadi ranah dan kewenangan pengelola wisata.

Dalam kasus dugaan tindak kekerasan yang terjadi, lanjut dia,  setelah melakukan crosscek kepada teman-teman yang ada di lokasi PM, disinyalir ada yang berada dalam kondisi mabuk sehingga terjadi mis komunikasi dan gesekan serta perkelahian antara pengunjung dengan kumpulan pemuda yang ada di lokasi tersebut.

“Apapun alasannya mari sikapi dengan baik, kekeluargaan, bijaksana dan ramah,  seharusnya pelaku wisata mampu menjaga dan mengontrol serta jangan terpancing emosi untuk bisa memberikan layanan terbaik agar wisatawan merasa aman dan nyaman serta tidak terulang kembali kasus yang sama di masa mendatang,” jelas H Arifin.

Selanjutnya Ketua Pengkab PSOI Banyuwangi mendukung upaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi untuk mengundang para pelaku dan pengelola destinasi wisata yang ada di Banyuwangi pascaterjadinya kasus tersebut.

“Kami justru berharap Disbudpar Banyuwangi bisa mengundang pelaku dan pengelola memberikan pendidikan dan pelatihan secara berkala agar mampu memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan yang datang dan berkunjung ke Banyuwangi,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya dalam upaya mencegah dan menanggulangi terjadimya peristiwa keributan di destinasi wisata Pulau Merah, Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi Jawa Timur pada Selasa (20/09/2022)  dini hari , Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi, M.Y Bramuda memminta agar seluruh pengelola destinasi wisata dan wisatawan mematuhi dan mentaati  jam operasional destiasi wisata yang ada di wilayah Banyuwangi.

Menurut Bram, sapaan Kadisbudpar Banyuwangi , pihaknya juga meminta agar setelah tutup di sore hari semua destinasi wisata menutup akses masuk para pegunjung, “ Saya minta seluruh destinasi wisata di Banyuwangi setelah tutup harus ada yang bertangung jawab untuk menjaga keamanan lokasi tempat wisata tersebut dan para wisatawan agar tidak memaksa masuk saat destinasi wisata sudah tutup,” jelasnya dalam rilis yang dikirim pada Rabu (21/09/2022)./////

Lebih jauh Kadisbudpar Banyuwangi menyatakan, selagi proses hukum berjalan, pihaknya berharap agar masyarakat tidak mengambil kesimpulan terlebih dahulu atas kejadian tersebut.

” Kami sampaikan bahwa Pulau Merah dan semua destinasi wisata di Banyuwangi aman untuk dikunjungi, namun kami meminta kepada pengelola destinasi wisata dan seluruh pengunjung agar mentaati peraturan dan tata tertib yang ada diantaranya, tetap tertib dan tidak minum-minuman keras di tempat wisata serta selalu menjaga kebersihan,” imbuh Bram.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.