BIYC Banyuwangi Akui Ada Penjualan Minol di Resto & Cafenya

by -581 Views
Dona Aprilia, Human Resource Supervisor BIYC Banyuwangi 
Girl in a jacket

Banyuwangi, seblang.com – Terkait dugaan praktik hiburan tarian telanjang di Banyuwangi Interational Yact Club (BIYC) Banyuwangi menyatakan  tidak pernah ada. Akan tetapi memang ada program Ocean Party yang menggunakan bikini namun ditutupi dengan tali rafia.

Pernyataan tersebut disampaikan Dona Aprilia, Human Resource Supervisor BIYC Banyuwangi  di Kawasan Pantai Marina Boom Banyuwangi pada Kamis (18/08/2022).

iklan aston

“Karena memang event kita itu ocean party jadi tema yang lebih dekat ke nuansa pantai. Penggunaan tali rafia  sebagai penutup badan yaitu karyawan kami pun juga sama menggunakan tersebut dan di dalamnya menggunakan baju dan rok. Ataupun kemeja terus di luarnya mereka itu menggunakan tali rafia, baik cowok maupun cewek menggunakan hal yang sama. Tetapi kalau sampai telanjang itu tidak,” jelas Dona.

Alumni SMK PGRI 1 Giri itu menuturkan selain itu penggunaan hal-hal tersebut kejadian yang juga sudah lama dan dalam pengelolaan managemen yang lama. Tetapi dengan managemen yang baru tidak pernah ada kejadian tersebut.

Sedangkan untuk penjualan minuman beralkohol, lanjut wanita asal Licin itu,  kebanyakan member BIYC Banyuwangi yang membelinya karena kalaupun tamu lokal jarang yang membeli minuman-minuman beralkohol. Karena pihaknya juga menyediakan soft drink, juice dan lain sebagainya bagi keluarga pelanggan yang datang.

Kalaupun untuk customer boleh membeli karena 80% tamu-tamu BIYC juga kebanyakan bule. Apabila mereka order ataupun minum- minuman beralkohol pihaknya menyiapkan, lanjut Dona.

“Pengunjung yang lokal khususnya dari Banyuwangi mungkin hanya pada saat ada even saja. Tetapi untuk hari-hari biasa sangat susah untuk minum-minuman keras. Walaupun kadar alkohol kecil seperti bir itu susah tetapi kalau bule memang sering karena harganya standar bule,”  tambahnya.

Karena Resto & Cafenya yang dikelola selain menawarkan aneka makanan dan minuman juga menjual view atau pemandangan yang bagus. Sehigga lanjut dia pihaknya memberi harga yang sesuai dengan makanannya.

Selain itu, daging  dan bahan lain yang digunakan kebanyakan bukan barang lokal akan tetapi kebanyakan impor. “Kemudian harganya juga menyesuaikan karena bahan-bahan juga impor makanya harganya mengikuti,” pungkas Dona.

Diberitakan sebelumnya menurut Dwi Sasongko, Lurah Kampung Mandar mengungkapkan Banyuwangi International Yacht Club (BIYC) Banyuwangi yang ada di kawasan Pantai Marina Boom Banyuwangi dalam merayakan ulang tahun yang dia lupa waktu pastinya menggelar acara hiburan yang sudah mendapatkan izin dari dinas/ instansi terkait.

“ Yang saya tahu saat ulang tahunya BIYC  lupa hari dan bulannya, disaat  malam hari memang benar ada sajian tarian telanjang, tetapi untuk perkembangan saat ini saya tidak tahu. Terus untuk minuman kerasnya hanya berkisaran di lokasi acara itu. Yang saya tahu  kalau sampai penjualan di luar area Marina Boom belum saya temukan,” jelas Sasongko di rumahnya pada Senin (15/08/2022).

Lebih lanjut dia menuturkan minuman berarkohol (Minol) yang beredar disiapkan oleh pihak BIYC khusus bagi para tamu, jadi kelas menengah ke atas sedangkan bagi masyarakat kelas menengah tidak mungkin karena harganya terlalu mahal karena memang standarnya untuk bule.

”Jadi khusus anggota (member) BIYC saja yang saya tahu itu. Selebihnya ada peredaran seperti apa, ada tarian seperti apalagi saya tidak tahu karena sudah jarang kesana,” pungkas Tokoh Masyarakat Kampung Ujung tersebut.////

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.