BPBD Banyuwangi Minta Masyarakat Tidak Bangun dan Tempat Usaha di Sepadan Sungai

by -255 Views
Masyarakat memanfaatkan sepadan sungai untuk tempat usaha meskipun sudah ada larangan dari Pemerintah Banyuwangi
Girl in a jacket

Banyuwangi, seblang.com – Dalam upaya mengantiasipasi terjadinya anomali cuaca Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi setiap minggu menggelar progam kegiatan edukasi dan mitigasi bencana di beberapa tempat.

Menurut Ilzam Nuzuli, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi pelaksanaan program sosialisas, edukasi dan mitigasi bencana Dunia Usaha (DU), RS Bakti Husada, Desa Sumbersewu Kecamatan Muncar dan Ponpes Bustanul Makmur 2.

iklan aston

Selain itu, lanjut Ilzam, pihaknya juga melaksanakan program verifikasi rambu-rambu kebencanaan di beberapa destinasi wisata seperti antara lain; Pantai Pulau Merah (PM), Taman Nasional Alas Purwo dan Teluk Hijau serta beberapa destinasi wisata lain.

“Apabila terjadi kondisi emergensi Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Banyuwangi lengkap dengan sarana prasarana (Sarpras) dan fasilitas  pendukung selalu siap untuk memberikan penanganan bencana angin kencang,  banjirpohon tumbang longsor dan lain sebagainya,” jelas pejabat yang akrab disapa Gus Ilzam.di ruang kerjanya pada Selasa (16/08/2022)

Mengingat anomali cuaca yang terjadi saat ini, BPBD Banyuwangi mengingatkan masyarakat selalu hati-hati dan waspada terhadap segala kemungkinan yang terjadi. Misalnya tidak membangun rumah hunian di kawasan sepadan  sungai.

Selanjutnya para nelayan diharapkan selalu update perkembangan cuaca agar aman dan selamat dalam melaksanakan aktifitas mencari ikan di laut.” Bagi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang mengelola wisata air laut supaya mematuhi standar keselamatan baik perahu fasilitas maupun water boom. Beberapa kecelakaan terjadi akibat mesin tidak standar dan tidak menyediakan life jacket untuk penumpang kapal,” imbuh Ilzam.

Selanjutnya Gus Ilzam juga menghimbau  masyarakat membudayakan gerakan berbudaya hidup bersih dan sehat antara lain dengan membersihkan saluran dainase yang ada di lingkungannya. Selain itu secara berkala juga bisa melakukan perempesan pohon yang potensi membayakan di lingkunganya masing-masing.

Selain melakukan upaya mengantiasipasi anomali cuaca, BPBD Banyuwangi juga melakukan pemetaan wilayah atau maping dalam pencegahan dan penaggulangan potensi kekeringan yang terjadi di wilayah Kecamatan Tegaldlimo,  Wongsorejo Kalipuro dan Kecamatan Bangorejo.

“BPBD Banyuwangi terus melakukan komunikasi dan koordinasi intensif dengan pemerintah kecamatan untuk melakukan pemetaan atau maping desa-desa  yang kesulitan air bersih dalam musim kemarau di Banyuwangi,” pungkas Gus Ilzam.////

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.