Mojokerto, seblang.com – Pemerintah Kota Mojokerto menggelar rangkaian peringatan Hari Anak Nasional atau HAN Tahun 2022 di Halaman RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Sabtu (23/7/2022).
HAN 2022 dengan tema Anak Terlindungi Indonesia Maju Serta Peran Orang Tua Mencegah Stunting ini, dihadiri oleh Ika Puspitasri Walikota Mojokerto. Hadir pula, HM Anwar Kadis Sosial, Santi Kadis Kominfo, Trias Kadis Dinkes, Direktur RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo serta sejumlah undangan lainnya.
Dimulai dengan pemberian santunan kepada para anak yatim oleh Ning Ita sapaan akrab Walikota Mojokerto, kemudian dikumandangkan lagu Indonesia Raya serta penampilan tari dan lagu oleh anak anak berkebutuhan khusus yang pernah di rawat di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo.
Rangkaian peringatan HAN 2022 Kota Mojokerto kali sangat istimewa, sebab bersamaan pencapaian prestasi nasional, berupa menerima penghargaan Kota Layak Anak Katagori Madya dan Kota Mojokerto termasuk kota pertama di Jawa Timur yang angka prevalensi stuntingnya terendah di angka 1 digit yaitu 6,9% terendah kedua secara nasional.

Dalam sambutannya, Ning Ita sangat bersyukur semua yang nikmat dan kesempatan yang masih diberikan oleh Allah Swt, bisa bersilaturahmi di halaman RSUD Wahidin Sudirohusodo dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2022.
Ning Ita sangat apresiatif terhadap anak-anak kota Mojokerto yang telah memberikan penampilan terbaiknya di kegiatan rangkaian peringatan HAN Kota Mojokerto, untuk menghibur dan menunjukkan bakat serta potensi diri masing-masing dengan berbagai kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh anak-anak berkebutuhan khusus.
“Saya pernah membaca sebuah biografi seorang anak Indonesia yang dari kecil orang tuanya mengerahui, bahwa ada kekurangan dari salah satu indera putranya, tetapi karena kesabaran ketelatenan dan keuletan orang tuanya, anak ini sejak dini telah diberikan fasilitas untuk mendengarkan Murottal Alquran. Sehingga, pada usia 8 tahun telah hafal 30 juz alquran, dibalik kekurangan yang dimilikinya,” katanya.
Ini sebuah motivasi bagi kita, mungkin kita pernah merasa di dalam hati kita adalah manusia yang sempurna, padahal tidak ada satupun manusia di dunia ini yang sempurna. “Karena, kesempurnaan itu hanya milik Allah Swt, tapi apakah kita sadar sebagai seorang hamba tuhan sebagai muslim muslimah, sudah berapa surat yang mampu kita hafalkan. Maka, di situlah seharusnya kita berupaya untuk senantiasa terus bisa memperbaiki diri kita agar menjadi manusia yang terus lebih baik dan bermanfaat bagi sesama,” jelas Ning Ita.
Ning Ita juga menjelaskan, pada kesempatan Hari Anak Nasional Tahun 2022, dia ingin menyampaikan tentang berbagai capaian yang telah diperoleh pemerintah kota Mojokerto, kemarin malam telah diumumkan bahwa Kota Mojokerto sebagai peraih Kota Layak Anak atau KLA Madya Tahun 2022 ini. Sebuah bentuk komitmen yang telah dilaksanakan bersama-sama maupun bersinergi, tidak hanya pemerintah Kota Mojokerto, namun seluruh jajaran stakeholder dan elemen masyarakat terlibat di dalamnya.
“Ikhtiar menyiapkan anak-anak berkualitas ke depannya, karena berkualitas itu harus dimulai dari kesehatan fisiknya dulu, kalau sudah stunting maka dipastikan akan ada gangguan di dalam tubuh kembangnya. Kami terus mengupayakan tidak boleh stunting, agar ke depan menjadi generasi yang sehat dan berkualitas. Saya atas nama pemerintah Kota Mojokerto mengucapkan selamat Hari Anak Nasional 2022. Mari kita dampingi terus anak-anak kita, agar ke depan Indonesia memiliki generasi hebat yang maju dan berprestasi,” ujarnya.///