Banyuwangi, seblang.com – Bupati Ipuk Fiestiandani mengajak semua elemen untuk kerjasama karena Sering terjadinya kekerasan seksual di kabupaten Banyuwangi . Ia berharap agar hal serupa tidak terulang kembali.
Ipuk sangat menyayangkan kejadian kekerasan seksual yang terjadi di bumi Blambangan ini. “Mirisnya, para pelaku persetubuhan dan pencabulan, yang korbannya masih dibawah umur,” katanya, Jumat (22/07/2022).
Sedangkan pelakunya adalah orang-orang berpendidikan, sehingga ini menjadi perhatian kita semua.
Menurutnya, kekerasan seksual pada anak perlu kerjasama seluruh pihak untuk menekannya sekecil mungkin.
Ipuk menambahkan, jika Pemerintah sudah membuat regulasinya. Maka masyarakat terlibat, harus dengan extra mengawasi anaknya terutama dari orang tua dan keluarga.
Selain itu, Tokoh masyarakat, tokoh agama semuanya juga punya peran dalam hal ini, Guna mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA), yang mana ppemerintah daerah tidak hanya membuat regulasi atau undang-undang. Namun pelaksanaan di tingkat bawah perlu dukungan bersama.
“Jadi perlu duduk bareng agar kejadian itu tidak terulang lagi,” ujar Ipuk.
Sedangkan, peran orang tua terhadap anak sangat penting untuk pertumbuhan anak serta orang tua bisa membangun komunikasi yang baik dengan anak. Senantiasa menjadi pendengar setia anak, bisa mendengar keluhan, kebahagiaan dan keseharian anak, serta memperhatikan pergaulan anak sehari-hari.
Maka dari itu, Orang tua, harus bener-bener membekali anaknya, pola asuh, kedekatan dengan anak, pendidikan keluarga, agar paham kondisi anaknya.///
