Warga LDII Dukung Program Pemkab Banyuwangi Wujudkan Zero Waste

by -751 Views
Writer: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com – Berpegang pada hadits kebersihan adalah sebagian dari pada iman, panitia bersama-sama para  peserta Perkemahan Masa Akhir Tahun Ajaran (Permata) Cinta Alam Indonesia (CAI) DPD LDII Kabupaten Banyuwangi membersihkan sampah yang ada di Wanawsiata Waduk Sidodadi (WWS) Glenmore Banyuwangi, Jawa Timur.

Menurut H Astro Junaidi, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Banyuwangi pihaknya datang ke lokasi dalam keadan bersih maka pulang dalam kondisi juga bersih.

“Kami mengajak para peserta dan hal tersebut sudah diajarkan dalam majelis taklim untuk peduli kebersihan dan kesehatan lingkungan. Sampah yang ada di tenda utama maupun tenda tempat penginapan peserta semua dikumpulkan lalu dibakar,” jelas H Astro.

Selanjutnya dia menuturkan agenda Permata CAI tahun 2022 melibatkan sekitar 700 peserta dan panitia bisa berjalan dengan aman lancar dan sukses.

Dalam pelaksanaan ada satu peserta yang terpaksa pulang karena menderita sakit sebelum datang ke lokasi perkemahan.

Keberhasilan pelaksanaan program pembinaan remaja LDII tersebut merupakan wujud kerukunan kekompakan dan kerjasama yang baik antar semua elemen yang ada. Baik jajaran yang di kabupaten, Pengurus Cabang (PC) dan PAC serta pengurus majelis taklim yang ada dalam naungan LDII Kabupaten Banyuwangi, imbuhnya.

Selain itu kelancaran dan kesuksesan Camping CAI juga tidak terlepas karena dukungan pemerintah kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, TNI/Polri, Dinas Instansi pemerintah terkait dan Forkopimcam Kecamatan Glenmore serta Manager PTPN XII yang memberikan izin WWS untuk  menggelar CAI yang pertama pasca pandemi Covid 19 melanda dunia.

Sementara Dwi Yanto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Banyuwangi yang mewakili Bupati yang saat ini melaksanakan ibadah haji mengungkapkan pemerintah mengajak semua warga masyarakat untuk mewujudkan Banyuwangi sebagai wilayah yang bebas sampah atau Zero Waste.

Zero waste atau bebas sampah adalah sebuah konsep yang mengajak kita untuk menggunakan produk sekali pakai dengan lebih bijak untuk mengurangi jumlah dan dampak buruk dari sampah. Tujuannya adalah agar sampah tidak berakhir di TPA, menjaga sumber daya dan melestarikan alam,” jelas Dwi.

Selanjutnya H Nur Chojin Aziz, Wakil Ketua MUI Kabupaten Banyuwangi menyatakan pihaknya mengapresiasi pelaksanaan pembinaan keemudaan disaat semua prihatin atas terjadinya kasus yang menimpa pondok pesantren di Banyuwangi.

“Momen penting Permata CAI diharapkanmampu melahirkan generasi-generasi yang mampu menjadi teladan sehingga sangat membantu pemerintah dalam mencegah dan menanggulangi kenakalan remaja, pemakaian narkoba, nongkrong-nongkrong yang tidak ada manfaatnya,” jelas Nur Chojin.

Lebih lanjut Nur Chojin menambahkan konsistensi pembinaan generasi muda yang dilakukan LDII, dimasa mendatang ditambah dengan kegiatan yang menyentuh masyakata yang ada di lingkungan baik dalam bentuk santunan anak yatim, bersih-bersih lingkungan, penghijauan dan lain-lain.

iklan warung gazebo