Petugas Puskesmas Benculuk Diduga Kibuli Pasien BPJS

by -1176 Views
Ruang tunggu di Puskesmas Benculuk (yud)
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com  – Pelayanan kesehatan di Puskesmas Benculuk, Kecamatan Cluring, menjadi perbincangan warga. Bagaimana tidak, salah satu pasien BPJS asal Desa Benculuk berinsial G, diduga dikibuli saat mendaftarkan diri untuk berobat di fasilitas milik pemerintah tersebut.

Pasien ini mulanya datang lalu daftar menggunakan kartu BPJS, karena faskes BPJSnya di Puskesmas Benculuk, Jumat (17/06/2022) sekitar Pukul 08.20 WIB. Tak lama kemudian dia dipanggil salah satu petugas puskesmas dan diberitahu jika dokter sedang cuti. Saat ditanya dokter cuti karena apa, pihaknya tidak menjawab lalu pergi begitu saja meninggalkan pasien.

iklan aston

Karena pasien sangat butuh berobat lantaran, menderita diare selama 4 hari, kemudian duduk menunggu panggilan. Usai lama menunggu, pasien ini dipanggil melalui microphone.Diapun langsung menuju ruang pemeriksaan kemudian mendapat obat di loket depan, lalu pulang.

“Nunggu lama dokternya tidak ada, hanya diperiksa dan mendapat obat,” jelas pasien tersebut.

Saat dikonfirmasi melalui whatsapp mengenai hal ini, Kepala Puskesmas Benculuk H. Tatiek Setyaningsih, menjawab dokter ada saat pasien berobat. Namun kerika diberitahu jika dokter sedang cuti, pihaknya malah balik bertanya.

“Dokternya ada, nama petugasnya siapa yang mengatakan cuti,” tanya Tatiek.

Karena itu, pihaknya langsung mengkonfirmasikan hal ini ke seluruh petugas Puskesmas Benculuk, lantaran pihaknya tidak mau anak buahnya memberikan pelayanan yang tak memuaskan pasien.

“Ini sudah saya TL. Saya tidak ingin petugas di sini memberi pelayanan yang tak memuaskan pasien,” kata Tatiek.

Menanggapi pelayanan yang diduga tak memuaskan pasien BPJS tersebut, Amir Hidayat PLT Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi saat dikonfirmasi melalui sambungan whatsapp, langsung melakukan brief (Laporan Singkat) ke seluruh puskesmas se – Kabupaten Banyuwangi, agar kejadian ini tidak terjadi lagi. Karena menurutnya pelayanan terbaik dan berkualitas berdampak kepada kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.

“Kami minta seluruh tenaga kesehatan memberikan pelayanan terbaik, cepat, mudah, ramah, dan berkualitas ke seluruh warga tanpa diskriminasi. Tahun ini pelayanan ini kami targetkan meningkat hingga mencapai 90 persen,” jelas Amir.

Namun fakta di lapangan, masih saja ditemukan pelayanan kurang memuaskan, bahkan terdapat petugas yang mengibuli pasien BPJS. ///

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.