Situbondo, seblang.com – Kepolisian Resort (Polres) Situbondo menggelar lomba Pidato Cinta Pancasila dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-76 dengan tema Anti Narkoba dan Anti Radikalisme.
Acara yang digelar di aula Tribrata Polres Situbondo itu diikuti dua puluh delapan peserta, pengiriman dari masing-masing kecamatan dan mewakili pondok pesantren yang ada di Kabupaten Situbondo, Kamis (16/6/2022)
Wakapolres Situbondo, Kompol Pujiarto, S.H., M.H dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Pancasila merupakan dasar negara, dimana salah seorang sosok sentral di balik penerimaan atas Pancasila adalah Kyai Besar sekaligus Pahlawan Nasional dari Kabupaten Situbondo yaitu KHR As’ad Syamsul Arifin. Cinta Pancasila bagi generasi muda saat ini sangat penting untuk menangkal gerakan-gerakan yang merongrong keutuhan NKRI dan Pancasila sebagai dasar negara.
” Lomba pidato Cinta Pancasila ini diharapkan memperkuat karakter generasi muda, santri dan satriwati sebagai ujung tombak dalam menangkal paham Radikalisme, Antitoleransi, Anti NKRI dan Pancasila, “ucapnya.
Sebelum lomba dimulai, Penyuluh Agama Islam Kemenag Situbondo Khoirul Anwar, S.Ag memberikan arahan dan tips cara berpidato yang baik kepada peserta yakni Pidato merupakan komunikasi antara orang yang berpidato dengan orang yang mendengarkan, harus terjadi komunikasi yang baik, baik itu mimik, intonasi dan gerakan tubuh agar terlihat menarik dan informasi yang disampaikan dapat menyenangkan bagi pendengar.
Dari 28 peserta lomba pidato diperoleh 3 orang pemenang yakni juara pertama M. Ihyaul F, perwakilan dari Kecamatan Asembagus, juara kedua Abdul Jabbar perwakilan dari Kecamatan Mlandingan dan juara ketiga Dini Silvia A, perwakilan dari Kecamatan Arjasa.
Pemenang juara pertama M. Ihyaul F kepada awak media mengaku senang dan bangga dapat terpilih menjadi yang terbaik dalam Lomba Pidato Cinta Pancasila tema Anti Narkoba dan Anti Radikalisme yang digelar Polres Situbondo.
“ Alhamdulillah senang, dan bangga, Selamat Hari Bhayangkara ke-76. Semoga Polri semakin Presisi dan dicintai masyarakat, “ujarnya. (imam)
