Polres Situbondo Ungkap 6 Kasus Narkoba, Sita 1,9 Ons Sabu Dan Ratusan Butir Okerbaya Dalam Operasi Pekat Semeru 2022

by -395 Views
iklan aston

Situbondo, seblang.com – Hasil ungkap kasus Operasi Pekat Semeru 2022 yang digelar Polres Situbondo selama 12 hari sejak tanggal 23 Mei sampai dengan 3 Juni. Secara global berhasil ungkap kasus Operasi Pekat Semeru tahun 2022 sebanyak 90 kasus dan tahun 2021 sebanyak 31 kasus atau naik sekitar 300% meliputi premanisme, prostitusi, perjudian, miras, narkoba dan obat-obat berbahaya.

Pernyataan ini disampaikan Kapolres Situbondo AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H., S.I.K., M.H saat menggelar Konferensi Pers yang dihadiri Wakapolres, Pejabat Utama dan Kapolsek Jajaran serta sejumlah awak media di Situbondo, Jum’at (10/06/2022) tadi.

iklan aston

“ Secara global hasil ungkap kasus Operasi Pekat Semeru tahun 2022 naik sekitar 300%, baik TO dan Non TO yakni tahun 2022 sebanyak 90 kasus terdiri dari TO 9 kasus dan 81 Non TO. Untuk prostitusi ada 7 kasus, miras 49 kasus, narkoba 6 kasus dan obat berbahaya atau obat daftar G 21 kasus, “tutur AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H., S.I.K., M.H.

Untuk barang bukti yang berhasil disita, lanjut AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H., S.I.K., M.H diantaranya 292 botol arak, 1358 botol bir, 83 botol anggur merah, 40 botol vodka, 18 botol whisky dan 3 botol tom Stanley. Sedangkan untuk narkoba, sabu-sabu 1,9 ons dan ratusan obat daftar G serta puluhan jenis obat berbahaya.

“ Untuk jumlah tersangka yaitu premanisme 1 orang, prostitusi 24 orang, judi 7 orang, miras 56 orang, narkoba 8 orang, obat berbahaya 21 orang. Sedangkan yang dilakukan penahanan sebanyak 11 orang, “ujarnya.

Kapolres Situbondo AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H., S.I.K., M.H juga menyampaikan, bahwa tujuan Operasi Pekat Semeru 2022 adalah memberantas penyakit masyarakat yang ada, seperti narkotika, obat obatan terlarang merupakan hal yang membahayakan generasi muda yang dapat merusak masa depan anak-anak bangsa. Termasuk prostitusi menjadi perhatian dan perjudian sudah dilakukan penindakan terhadap praktek judi seperti togel dan sabung ayam.

Terkait obat berbahaya, Sambung AKBP Dr. Andi Sinjaya menuturkan, bahwa obat berbahaya dalam penggunaannya seharusnya diawasi dan tidak boleh diperjualbelikan, diedarkan dan digunakan secara bebas.

“ Himbauan Kami kepada masyarakat, bahwasanya Pekat adalah juga merupakan musuh bersama jika ada hal-hal yang berkaitan dengan penyakit masyarakat bisa dilaporkan ke pihak Kepolisian untuk dilakukan tindakan sesuai prosedur, “terang AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H., S.I.K., M.H.

Lebih lanjut, AKBP Dr. Andi Sinjaya mengungkapkan, bahwa hasil ungkap kasus Operasi Pekat Semeru 2022 meningkat 300 persen baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Hal ini dipengaruhi karena seluruh personil Polres dan Polsek Jajaran proaktif, bekerja sama dengan elemen masyarakat sehingga mendapatkan informasi yang snagat banyak diikuti langkah-langkah pencegahan yang dididukung seluruh elemen masyarakat.

Selain itu, dilakukan patrol cyber di media sosial yang sangat berpengaruh dalam kecepatan informasi karena tidak menutup kemungkinan penjualan atau praktek perdagangan terhadap barang berbahaya seperti narkoba, miras dan barang berbahaya lainnya.

“ Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran atas prestasi dalam pelaksanaan Operasi Pekat Semeru 2022 berjalan baik dan membawa hasil yang maksimal dalam pemberantasan penyakit masyarakat (Pekat), “pungkas AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H., S.I.K., M.H. (imam)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.