Pasuruan, Seblang.com – Tim Verifikasi penilaian kampung Keluarga Berencana tingkat Provinsi Jawa Timur, pada hari Jumat, 3 Juni 2022 melakukan Verifikasi dan validasi di kampung KB Kelurahan Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.
Di Kota Pasuruan terdapat 4 kampung KB yang tersebar di 4 Kecamatan yaitu kampung KB percontohan Panggungrejo, kampung KB Gadingrejo, Kampung KB Wirogunan Purworejo dan Kampung KB Bintingan Bugul Kidul.
Peningkatan kwalitas Keluarga dapat tercipta apabila ada 8 fungsi diantaranya fungsi agama, fungsi sosial budaya, fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi ekonomi, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi dan pendidikan serta fungsi pembinaan lingkungan.
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh kembang seorang anak disebabkan karena mengalami kekurangan gizi kronis.
Wali Kota Pasuruan yang disampaikan Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo menyampaikan, Kampung KB merupakan upaya untuk menekan stunting dengan harapan memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya penerapan hidup sehat.
“Kampung KB membentuk dan melibatkan masyarakat untuk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan dengan integrasi program lintas sektor yang melibatkan perangkat daerah dan swasta,” ucap Mas Adi.
Ia menambahkan, bahwa kampung KB atau kampung keluarga berkualitas merupakan episentrum pusat dari program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana secara esensi kampung KB merupakan miniatur pelaksanaan program secara utuh yang melibatkan seluruh komponen di BKKBN yang bersinergi dengan kementerian atau lembaga.
“Pemangku kepentingan instansi terkait diseluruh level pemerintahan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah yang dilaksanakan ditingkat kelurahan agar tercipta keluarga yang berkwalitas,” jelasnya.
Empat kampung KB ini merupakan prioritas program Pemerintah Kota Pasuruan dapat meningkatkan kwalitas hidup keluarga dan masyarakat dengan cara pendekatan layanan dasar dan pelayanan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana.
“Partisipasi aktif masyarakat dalam program pembangunan yang terintegrasi antar lintas sector dalam percepatan penurunan stunting hingga 14 persen ditahun 2024,” pungkasnya.
Writer : Bahrul