Banyuwangi, seblang.com – Penyebrangan pelabuhan ASDP Ketapang Gilimanuk ditutup sementara, Senin (30/5/2022). Hal tersebut disebabkan adanya cuaca buruk.
Penutupan ini terjadi sekitar pukul 11.45 WIB. Angin kencang juga menyebabkan kapal mengalami kesusahan saat proses bersandar di dermaga pelabuhan. Para penguna jasa transportasi laut pun harus rela menunggu hingga penyebrangan dibuka kembali.
Antrean yang cukup padat terlihat di kantong parkir pelabuhan ASDP Ketapang, bahkan mengular hingga keluar area pelabuhan. Guna menghindari kemacetan lalu lintas, Terminal Sritanjung digunakan untuk menampung kendaraan yang mengantre.
Bukan hanya itu saja, penutupan ini juga menyebabkan penyedia layanan transportasi umum bus dan travel juga kelimpungan. Mereka terpaksa menyediakan servis makan untuk penumpang dan pengeluaran solar yang berlebih karena kendaraan harus tetap hidup selama mengantre.
“Kalau tiba-tiba ditutup karena cuaca kita gak tahu, karena sudah lama berjam-jam. Perusahan juga mengeluarkan servis makan dan solar lebih karena busnya gak boleh mati mesin selama melakukan pelayanan, untuk fasilitas AC agar pengguna nyaman,” ujar Eko Winarto salah satu sopir bus pariwisata.
Sementara itu penyebab penutupan pelabuhan ini menurut informasi BMKG Banyuwangi karena kondisi angin kencang mencapai 20 km/jam, sehingga juga mempengaruhi tinggi rendahnya gelombang air laut.
“ Kalau untuk cuaca angin dari timur laut 20 Km perjamnya, bahkan kita sudah mengeluarkan peringatan khusus untuk informasi cuaca tersebut, dan untuk kelembaban udara 85 persen “ ujar Ibnu prakirawan BMKG Banyuwangi.//
