Banyuwangi, seblang.com – Pasca membaiknya situasi pandemi Covid-19 di tanah air, komunitas pecinta trail di Banyuwangi kembali menggelar Banyuwangi Hard Enduro untuk ketiga kalinya (BHE#3), selama dua hari berturut-turut, pada 14 – 15 Mei 2022.
BHE#3 ini merupakan wujud nyata komunitas pecinta trail Bumi Blambangan untuk mendukung “Banyuwangi Rebound”, khususnya di sektor pariwisata.
Rudi Santoso salah satu perwakilan panitia BHE#3 mengatakan, event trail adventure berskala nasional ini diikuti kurang lebih 250 peserta dari berbagai daerah penjuru tanah air. Mulai dari Banten ujung barat Pulau Jawa hingga Banyuwangi ujung timur, ada juga yang berasal dari Jambi dan Palembang Pulau Sumatera, Balikpapan Kalimantan, Palu Sulawesi, dan Bali.
“Ini upaya kami untuk memberitahukan kepada masyarakat luas bahwasanya Banyuwangi yang terkenal akan destinasi wisata alamnya, telah siap menerima wisatawan lokal maupun mancanegara kembali pasca pandemi,” kata Rudi, Sabtu (14/5/2022).
Bertemakan Sea to Sky, para penggemar off road ini akan disuguhi jalur track yang dapat memacu adrenalin. Untuk panjang setiap rutenya kurang lebih 45 km di seputar Kecamatan Kalipuro yang memiliki kawasan pantai dan pegunungan.
“Untuk rute hari pertama dan kedua berbeda, yang pasti sangat menantang untuk ditaklukkan,” ujar Rudi.
Rudi menegaskan, bahwasanya selain untuk memulihkan sektor pariwisata pasca pandemi, tujuan event BHE#3 ini bukan berorientasi pada profit, melainkan murni untuk misi sosial. Seluruh sisa dana dari penyelenggaraan event akan disumbangkan.
“Itu sudah dilakukan pada event BHE#1″2019” di Songgon dan BHE#2 “2020” di Licin. Seluruh sisa dana event yang berjumlah puluhan juta, kita gunakan untuk bakti sosial. Seperti pembangunan mushola, fasilitas umum, dan membantu masyarakat kurang mampu yang berada di pinggiran hutan,” ujar Rudi.
Dari pantauan seblang.com, ratusan peserta BHE#3 dilepas dari garis start dan finish di Mirah Hotel and Resort Banyuwangi, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.
Ikut serta dalam event tersebut Mantan Pangdam V Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Purnawirawan Widodo Iryansyah; Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol Kav Eko Julianto Ramadan dan Danpusdiklatpur Letkol Ilham.//