Banyuwangi, seblang.com – Dalam bulan Ramadan tahun ini Fish Market Kampung Mandar Kabupaten Banyuwangi menawarkan paket spesial bagi masyarakat yang ingin menikmati buka puasa bersama dengan keluarga, teman kantor maupun dengan relasi bisnis .
Menurut Hilmansyah, Seksi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Mandar, pada hari-hari biasa costumer yang ingin menu bisa memilih ikan untuk dibakar harus menunggu sekitar 30 menit .
“Untuk menyiasati agar ikan ketika jam berbuka puasa sudah siap warga masyarakat dapat melakukan pemesanan terlebih dahulu sehingga kami bisa menyiapkan menu hidangan sesuai dengan paket pesanan yang dipilih,” jelas Hilman kepada seblang.com, Minggu (10/04/2022).
Alumni Uniba Banyuwangi itu menuturkan paket spesial Ramadan yang ditawarkan untuk tiga orang dengan harga mulai seratus ribu sampai dengan Rp 190 ribu. Pengunjung bisa mendapatkan paket ikan bakar dengan minuman. Sedangkan yang membedakan antara masing-masing paket adalah tambahan jenis atau variasi seafoodnya.
Dia menambahkan dalam satu minggu pertama bulan puasa tahun ini jumlah pengunjung yang datang ke Fish Market Kampung Mandar ada peningkatan yang cukup signifikan sekitar dua kali lipat dibandingkan dengan hari biasa.
Adapun nilai transaksi dalam satu hari rata-rata berkisar antara Rp 5 juta sampai dengan Rp 6 juta. Sedangkan ikan yang dihabiskan berkisar 50 hingga 60 kilogram, imbuhnya.
Menurut Hilman, banyaknya pasar takjil Ramadan yang buka di beberapa wilayah dinilai tidak berpengaruh terhadap kunjungan warga ke Fish Market Kampung Mandar sebab pangsa pasarnya memang berbeda. Kalau pasar takjil menawarkan menu makanan ringan, sedangkan di Mandar menawarkan menu makanan berat utamanya ikan bakar.
Selanjutnya berbeda dengan hari-hari biasa dimana pengunjung ramai mulai sore sampai malam hari terus berdatangan. Tetapi dalam Ramadan jumlah masyarakat yang menikmati aneka macam menu di Fish Market Kampung Mandar sampai menjelang salat Isya’.
“ Setelah melakukan buka puasa keinginan masyarakat untuk makan lagi kemungkinan kecil sehingga pada malam hari jumlah pengunjung relatif sedikit,” pungkas Hilman.//
