“Tak Kenal Maka Taaruf”  Program LDII Banyuwangi Cegah Terjadinya Perceraian Dini

by -1432 Views
Writer: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
Pembekalan pengetahuan pra nikah "Tak Kenal Maka Taaruf" yang digelar di Wisata Waduk Sidodadi Glenmore Banyuwangi

Banyuwangi, seblang.com – Membangun rumah tangga yang langgeng bahagia dan sejahtera bukanlah persoalan yang mudah, termasuk mulai dari proses memilih calon suami atau calon istri, agar pasangan itu langgeng lestari seumur hidup.

Pasalnya dalam sebuah pernikahan tentu tidak  lepas dari permasalahan rumah tangga. Kesiapan untuk melangsungkan pernikahan sangat  berpengaruh pada cara pasangan dalam menghadapi dan mengatasi permasalahan yang terjadi.

Pernyataan tersebut disampaikan H. Astro Junaidi,  Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD)  Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Banyuwangi dalam kegiatan edukasi dan sosialisasi serta pembekalan pengetahuan pra nikah “Tak Kenal Maka Taaruf” yang digelar di Wisata Waduk Sidodadi Glenmore. Banyuwangi Jawa Timur, Senin (28/02/2022).

“Generasi muda, umur 19 hingga 21 tahun atau calon seorang suami dan istri perlu mendapatkan bimbingan pranikah agar dapat menciptakan rumah tangga harmonis, romantis dan menekan angka perceraian. Dalam berkeluarga juga butuh bekal, iman dan ilmu,” jelas H. Astro.

Dia menuturkan program tahunan LDII tersebut merupakan wujud layanan dan kepedulian pengurus, utamanya kepada generasi muda yang siap untuk menjalankan sunnah menikah.

Sehingga mereka tidak terjebak dalam pergaulan bebas yang menjurus kepada seks pranikah yang sangat berpengaruh kepada reproduksi mereka. Bahkan rentan terjadinya perceraian dini. Mereka perlu mengerti dan memahami makna dan tujuan pernikahan agar  kelak dapat mengarungi bahtera rumah tangga dengan sakinah mawaddah warohmah.

Tokoh asal Rogojampi itu menerangkan dalam kegiatan panitia juga mengajarkan hal-hal paling krusial dalam pernikahan. Misalnya tujuan pernikahan, hak dan kewajiban serta cara untuk saling memahami pasangan masing-masing hingga seluk beluk kesehatan reproduksi.

Sekretaris DPD LDII Banyuwangi, Kris Parwanto,  menambahkan pihaknya merasa terpanggil untuk berbuat yang lebih baik kepada kalangan generasi penerus bangsa salah satunya dengan mengadakan kegiatan kepemudaan ini.

“Kegiatan ini sudah yang ke-dua kalinya setelah ada kelonggaran dari Satgas covid-19 Kabupaten Banyuwangi. Pertama kami gelar di Telunjuk Raung pada bulan September 2021 dan kali Kedua di sini, Waduk Sidodadi Glenmore. Pengurus LDII, berusaha atau berikhtiar mematangkan psikologi para generasi muda dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi pernikahan,” terang Kris Parwanto.

Sementara itu Ketua Pemuda LDII Banyuwangi, Suhariyanto,mengungkapkan kegiatan di Taman Wisata Waduk Sidodadi Glenmore diikuti 450 peserta dari remaja laki- laki dan perempuan dari berbagai kecamatan se Banyuwangi dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.

“Kami sengaja memilih diadakannya sosialisasi atau pengajian unik (usia nikah) di alam terbuka ini, selain karena tempatnya luas dan bisa jaga jarak, juga agar para pemuda dan pemudi yang sudah usia nikah bisa saling kenal, taaruf dan segera menemukan jodohnya” ujar Hariyanto

Jajaran pengurus memberikan motivasi kepada para generasi muda yang sudah siap menikah untuk tidak pacaran dan segera menikah dengan niat menyempurnakan agamanya. Selain itu  juga agar terhindar dari pergaulan bebas yang berakibat pelanggaran perzinaan, imbuh pria yang juga sebagai Ketua Forum Pemuda Lintas Agama Banyuwangi Bersatu (Formula Satu) itu.

Sementara Edo Akbar Junaidi asal Kecamatan Kabat, salah seorang peserta kegiatan edukasi dan sosialisasi serta pembekalan pengetahuan pra nikah “Tak Kenal Maka Taaruf” mengaku senang dapat mengikuti kegiatan yang digelar pengurus LDII Banyuwangi .

“Materinya sangat bagus, diselingi berbagai game, lokasinya sangat rekomended, asri banget dan yang terpenting kami mendapat siraman rohani keimanan, bekal ilmu membangun rumah tangga. Sehingga kami punya keberanian untuk segera melangkah ke pelaminan jika sudah bertemu jodoh,” pungkas Edo.//

iklan warung gazebo