Situbondo, seblang.com – Dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 varian baru Omicron di Kota Situbondo, Bupati dan Forkopimda Situbondo melakukan peninjauan kesiapan RSUD Abdoer Raheem Situbondo, Kamis (3/2/2022).
Bung Karna sapaan akrab Bupati Situbondo ini menjelaskan, pihak rumah sakit menyediakan 255 bed secara keseluruhan di Kabupaten Situbondo dan hari ini baru ada 5 pasien yang di rumah sakit dan 3 di isoter.
“Lima Pasien berada di RSUD dan 3 Pasien berada di Isoter,” ujarnya.
Menurut dia peningkatan pasien yang terkena covid 19 hampir 200 persen, dari 3 pasien pertama sekarang ditambah 5 pasien terkena covid 19. Dan 8 pasien itu masih belum diketahui terkena virus covid 19 varian apa, karena masih menunggu hasil lab dari pemerintah Jawa Timur.
“Terkait hal ini saya berharap masyarakat hati hati, tetap mematuhi protokol kesehatan, dan masyarakat saya himbau untuk segera vaksin karena hanya dengan vaksinasilah antisipasi omicron bisa kita kendalikan,” ungkapnya.
Sementara ini yang tertinggi di wilayah Kecamatan Asembagus 6 orang, Kecamatan Panji 1 orang, dan Kecamatan Situbondo 1 orang.
“Jadi Asembagus ini perlu mendapatkan perhatian dari kita untuk bisa segera dikendalikan agar proses penularannya tidak begitu banyak,” tutupnya.
Meski begitu, Bupati Situbondo berharap kasus Covid-19 varian Omicron tidak masuk di wilayah Kota Situbondo, Tapi minimal, Pemerintah Situbondo sudah berupaya untuk melakukan langkah antisipatif penyebaran Covid-19 varian Omicron. //
