Situbondo, seblang.com – Bhabinkamtibmas Polsek Panji Aipda Agus Mahfud bersama Babinsa Koramil Panji Serka Suraji mendampingi tim kesehatan Puskesmas Panji dalam kegiatan vaksinasi anak atau pelajar di SDN 2 Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Kamis (27/1/2022) tadi.
Hal tersebut merupakan upaya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, khususnya bagi anak-anak dan pelajar di kabupaten dengan julukan Kota Santri ini.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo bersama TNI – Polri saat ini sedang menggalakkan vaksinasi door to door dengan datang langsung ke rumah-rumah warga termasuk ke sekolah dalam rangka mendukung percepatan vaksinasi.
Kepala sekolah SDN 2 Mimbaan Nurhasanah mengatakan, vaksin yang dilakukan terhadap anak usia 6 tahun ini baru dilaksanakan pada sekolah yang dipimpinnya. Siswa yang dilakukan vaksinasi mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Sedangkan untuk kelas 6 yang usianya sudah mencapai 12 tahun, itu sudah dilakukan vaksinasi hingga tahap yang ke dua kalinya.
“Bulan kemarin ada 12 siswa kelas 6 yang usianya 12 tahun sudah di vaksin. Bahkan vaksin kali ini merupakan yang kedua kalinya yang sudah kita laksanakan dan Alhamdulillah tidak ada keluhan apa-apa,” kata Nurhasanah.
Nah pada hari ini, lanjutnya, ada sekitar 142 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 yang akan di vaksin. Mereka akan divaksin setelah dilakukan screening terlebih dahulu oleh tim medis dari Dinas Kesehatan Situbondo.
“Apabila kondisi kesehatan mereka memungkinkan, ya.. langsung di vaksin. Namun, jika ada yang kondisinya tidak memungkinkan akan ditunda dulu dan akan diikutkan pada vaksin berikutnya. Semua itu atas dasar antusias dan kesadaran wali murid tentang pentingnya vaksin ini, ”imbuhnya.
Sementara itu, salah satu wali murid di SDN 2 Mimbaan, Situbondo, Dwi Wahyu (45) mengatakan, bahwa vaksin untuk pencegahan Covid-19 ini merupakan suatu kebutuhan bagi semua warga.
Sambung dia, walaupun anak-anak kita sudah di vaksin, masyarakat harus tetap waspada dan senantiasa untuk mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan (3M).
“Kami berharap ini menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Sebab, selain dapat mencegah penularan Covid-19 juga merupakan anjuran pemerintah yang harus kita patuhi bersama. Semoga saja vaksinasi di sekolah ini lancar dan tidak terjadi sesuatu apapun, ”pungkas Dwi Wahyu.