Banyuwangi, seblang.com – Forkopimda Banyuwangi melakukan safari Natal dengan mengecek pengamanan dan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) di sejumlah gereja.
Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi umat Kristiani dan Katolik yang akan merayakan Natal 2021.
Ikut serta dalam kegiatan itu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu S.I.K, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Ansori, Dandim 0825 Letkol Kav Eko Julianto Ramadhan, dan Kajari Banyuwangi.
Adapun gereja pertama yang dikunjungi yakni Gereja Katolik Paroki Ratu Damai, yang berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto. Tiba di sana, Forkopimda disambut langsung pihak Gereja.
Kapolresta Banyuwangi beserta pimpinan Forkopimda lainnya juga menyapa para jamaat Gereja Ratu Damai dalam kunjungannya.
“Ini adalah kegiatan yang kami lakukan dari tahun ke tahun, monitoring bersama sahabat Forkopimda dan unsur TNI, Polri,” ucap Kapolresta Banyuwangi, AKBP Nasrun.
“Kami di sini juga ingin menyapa dan mengucapkan selamat hari Natal 2021, semoga ibadahnya lancar dan khidmat,” imbuhnya.
Setelah memonitoring lokasi gereja di beberapa titik, AKBP Nasrun menegaskan, perayaan ibadah malam Natal di Kabupaten Banyuwangi dapat dipastikan terlaksana dengan aman, nyaman, dan kondusif.
“Bisa kita lihat suasananya cukup aman dan terkendali,” ujarnya.
Hal tersebut, lanjut Nasrun, tidak terlepas dari kontribusi, komunikasi, koordinasi dan kolaborasi yang dibangun bersama Forkopimda Banyuwangi serta peran serta masyarakat.
“Semoga kondusivitas dan stabilitas Kamtibmas seperti ini dapat terus kita jaga bersama,” tuturnya.
Kapolresta menambahkan, dalam pengamanan akhir tahun ini, pihaknya mempersiapkan 919 personil, terdiri 420 personel Polri, 120 personel TNI, serta 379 personel instansi terkait lainnya.
Personel tersebut akan ditempatkan pada 9 pos pengamanan/pelayanan untuk melaksanakan pengamanan terkait gangguan Kamtibmas dan Kamseltibcar Lantas, dan 10 pos pelayanan untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan, DLL. Obyek pengamanan sebanyak 222, terdiri dari 6 terminal, 8 stasiun, 3 pelabuhan, 1 Bandara, 161 gereja, 8 pusat perbelanjaan, dan 36 tempat wisata.
“Tentunya kita mengerahkan personel dan juga menggandeng TNI serta Pemerintah Kabupaten, ada juga dari Dinas Kesehatan,” papar AKBP Nasrun.
Selain melakukan safari natal, kata Kapolresta, pihaknya juga mengimbau kepada pengurus gereja untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Karena saat ini masih dimasa pandemi. Apalagi, varian Omicron sudah masuk ke Indonesia.
“Kita tetap minta kepada pengurus gereja tetap menjalankan protokol kesehatan. Tetap menggunakan masker dan pengecekan suhu bagi umat yang akan ibadah. Pembatasan juga dilakukan dengan penyesuaian,” ujar Kapolresta.
Senada, Bupati Banyuwangi juga menyebut meski misa dilakukan di tengah pandemi COVID-19, namun pihak gereja telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
Itu terlihat saat akan masuk ke gereja, pihak gereja menyiapkan tempat cuci tangan, menyiapkan pengukur suhu badan bagi setiap jemaat yang akan datang dan menggunakan aplikasi peduli lindungi. Selain itu untuk tempat duduk yang ada di dalam gedung maupun yang ada di halaman gereja juga telah sesuai dengan aturan physical distancing.
“Kesiapan gereja-gereja di Banyuwangi sambut misa Natal sudah baik, dengan menerapkan protokol kesehatan. Dan pengamanan dari TNI Polri juga berjaga untuk keamanan dan kenyamaman umat kristiani saat misa natal,” ujar Ipuk.
Dalam kesempatan tersebut Ipuk juga titip doa untuk tetap terjaganya kondusifitas Banyuwangi yang aman dan terkendali. Tak lupa juga untuk masyarakat Banyuwangi, agar selalu diberikan kesehatan di masa pandemi ini.
“Kami harap perayaan Natal ini berjalan lancar. Umat Kristiani dan Katolik dapat berdoa dengan tenang dan khusyuk,” pungkas Ipuk.
