Inilah Serapan Terbanyak Empat Jenis Pupuk Subsidi di Banyuwangi, Dipastikan Cukup Sampai Akhir Tahun

by -427 Views
Writer: Febri Wiantono
Editor: Herry W. Sulaksono
Nuryo, staf bidang produksi dan perlindungan pangan Distan Banyuwangi. (foto, Febri wiantono).

Banyuwangi, seblang.com – Empat jenis pupuk bersubsidi di Kabupaten Banyuwangi, menjadi atensi Dinas Pertanian dan Pangan setempat, meski permintaan tinggi pihak dinas memastikan empat  jenis pupuk ini cukup hingga akhir tahun.

PLT Kepala Dinas Pertanian dan Pangan M Khoyri, melalui Staf Bidang Produksi dan Perlindungan Pangan Nuryo Sekartono mengatakan, masing-masing pupuk itu adalah Urea, ZA, NPK dan pupuk organik cair.

“Jadi, realokasi tahap tiga pupuk subsidi di Bumi Blambangan ini telah dilakukan,” katanya, kepada awak media, Selasa (21/12/2020).

Menurutnya, kuota pupuk subsidi jenis Urea sebanyak 60.600 ton, SP-36 sebanyak 11.072 ton, ZA sebanyak 21.750 ton, dan NPK sebanyak 31.893 ton. Selain itu ada pupuk organik padat 9.928 ton, dan organik cair 13.820 ton.

Sedangkan, dari realokasi pupuk tahap tiga itu, empat pupuk memiliki serapan terbanyak. Di antaranya, Urea penyalurannya telah mencapai 89,26 persen atau 54 ribu ton, NPK penyalurannya mencapai 86 persen atau 27.466 ton, ZA mencapai 80,30 persen atau 17.464 ton, dan organik cair capai 81,09 persen atau 11.206 liter.

Sementara itu , untuk serapan yang masih tergolong sedang ada dua jenis. Di antaranya pupuk subsidi SP-36 masih mencapai 60,70 persen atau 6.720 ton dan pupuk organik padat 63,60 persen atau mencapai 6.313 ton.

Namun, tambah Nuryo untuk penebusan pupuk subsidi ini, kita masih menggunakan elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).

“Sementara untuk kartu tani masih belum diterapkan di Banyuwangi,” jelasnya. //

iklan warung gazebo